Berita Bali
KLAIM Ajus Linggih Didukung Masyarakat Buka Kasino di Bali, Kalau Perlu Lakukan Demonstrasi
KLAIM Ajus Linggih Didukung Masyarakat Buka Kasino di Bali, Kalau Perlu Lakukan Demonstrasi
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usulan Agung Bagus Pratiksa Linggih atau yang akrab disapa Ajus Linggih agar kasino dibuka di Bali telah ditolak oleh Pemprov.
Ajus Linggih mengatakan memang dari usulan kasino tersebut, Pemerintah harus merubah Undang Undang perjudian yang berlaku saat ini.
Ketua HIPMI sekaligus, Anggota DPRD Bali terpilih 2024-2029 dari Partai Golkar tersebut juga menjelaskan, Indonesia merupakan negara demokrasi.
Baca juga: KLARIFIKASI Istri Pelaku Pembunuhan di Kintamani Bangli, Selamat Jalan Mangku Tawan
“Sehingga kekuasaan tertinggi itu ada pada rakyat kalau rakyat menghendaki dan itu dikabulkan oleh DPR untuk merubah UU tersebut ya kenapa tidak.
Ini kan bukan dilevel Permen atau Perda jadi penolakan dari menteri atau kadis kalau misalnya ada tekanan dari masyarakat menginginkan itu dan DPR ujung-ujungnya mengabulkan perubahan UU ini ya mau menolak pun tidak bisa karena kekuasaan tertinggi ada pada rakyat,” jelasnya pada saat dikonfirmasi, Selasa 6 Juli 2024.
Baca juga: Hubungan Terlarang Suami dan Adik Ipar di Jembrana Terungkap dari Chatting, Tolak Nikahi Korban
Ajus Linggih mengatakan saat mengusulkan kasino agar dibuka di Bali ia pun tak menyangka banyak masyarakat yang mendukung usulannya dan membuat usulannya semakin ramai dibahas.
“Masyarakat Bali banyak yang pro dan akhirnya ramai. Dulu kan UU Pornografi dan miras tidak otomatis dikecualikan Bali, masyarakat Bali juga harus berjuang harus demo lah akhirnya didengar oleh wakil rakyat dan akhirnya Bali dikecualikan di dua UU ini,” bebernya.
Menurutnya usulan judi kasino ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan pariwisata Bali.
Namun, Ajus Linggih juga menjelaskan jika ternyata usulannya ini dianggap tidak urgent atau tidak perlu ia pun tak masalah jika usulan membuka judi kasino ini tak jalan.
Beberapa alasan menurut Ajus Linggih mengapa judi kasino ini perlu ada di Bali diantaranya, untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) yang siginifikan dalam waktu yang singkat.
Ia juga menerangkan judi kasino bukan satu-satunya usulannya, sebelumnya ia telah mengusulkan untuk memberlakukan family office di Bali.
Sebab melihat dari data Bank Indonesia akumulatif pada 20 tahun terakhir, capital outflow dari Indonesia sebesar 300 billion dollar atau hampir 4.500 triliun dimana artinya uang yang keluar dari Indonesia cukup banyak.
“Sehingga tren nya itu bertambah bukannya berkurang bagaimana cara mengerem ini? Ya Dengan adanya capital inflow salah satu dengan kasino, family office dan lain-lain,” paparnya.
Dengan opini-opininya, untuk membuka kasino di Bali apakah lantas akan membuat acc dari Pemerintah?
Ajus Linggih pun menyerahkan sepenuhnya ke masyarakat.
Usai Disidak Dewan, Satpol PP Bali Tutup Sementara Pabrik Material Milik WNA Rusia |
![]() |
---|
Temuan DPRD Bali, Hutan Milik Negara Diserobot Bule Rusia |
![]() |
---|
WAJIBKAN ASN Pemprov Bali Donasi untuk Korban Banjir, Gubernur Koster Sebut Hal yang Wajar |
![]() |
---|
Pemasok Narkoba di Bali Diburu, Kurirnya Dibekuk Dengan 44 Gram Sabu dan 867 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
Bali Diguyur Hujan Deras, BBMKG Wilayah III Denpasar Ungkap 2 Penyebab Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.