Berita Badung

Badung Kebut Pengerjaan 2 Segmen JLS, Kendala Kelanjutan Proyek Jalan Lingkar Selatan

Proyek tersebut mandek dan dipastikan tidak bisa rampung sesuai target apalagi menyelesaikan empat segmen yang dirancang dengan cepat.

ISTIMEWA
Susana Jalan lingkar Selatan pada Segmen I yakni Sawangan–Ungasan. Pemkab Badung menyatakan proyek ini tetap jalan meski ada gugatan dari warga. 

Ia katakan, yang paling urgensi pada pembangunan proyek itu adalah Segmen I dan IV. Karena jalan itu dipastikan untuk mengurangi kemacetan di Badung selatan. "Untuk segmen II dan III sama sekali belum dikerjakan," paparnya. (gus)


Baru Sosialisasi

Pemkab Badung baru menggelar sosialisasi terkait pembebasan lahan pada Proyek Jalan Lingkar Selatan khusus Segmen IV.

Proyek monumental yang dirancang Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta diharapkan rampung sebelum masa jabatannya berakhir. Dinas PUPR Badung menggelar rapat sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan JLS, di Kantor Lurah Jimbaran, Rabu (14/8). Setidaknya 35 pemilik lahan hadir dalam acara ini.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika menjelaskan, Segmen IV JLS mencakup dua wilayah yakni Pecatu dan Jimbaran.

Titik mulainya yakni di Jalan Pantai Cemongkak hingga Jimbaran Hijau. "Untuk di wilayah Pecatu, sosialisasi sudah kami laksanakan beberapa kali. Sementara yang hari ini, adalah sosialisasi untuk yang berada di wilayah Jimbaran," ujarnya.

Sosialisasi menghadirkan pula Bagian Tata Pemerintahan, Badan Pertanahan Nasional, Inspektorat, Hukum, Kejaksaan, para kaling setempat, tokoh, serta Lurah Jimbaran.

 "Sudah kami sampaikan form pernyataan. Di sana akan dijawab, setuju atau tidak. Kami berikan waktu tiga hari. Nanti kami lihat bagaimana hasilnya. Iya mudah-mudahan, sama seperti sosialisasi, dimana masyarakat menyatakan setuju," ucapnya.

Diakui setelah form pernyataan terkumpul, maka berikutnya akan dilanjutkan dengan pengukuran oleh BPN.  Segmen IV panjangnya 5,5 kilometer.

Sekitar 60 persen di antaranya berada di wilayah Jimbaran. Untuk pengadaan lahan di Segmen IV trase Jimbaran dianggarkan melalui APBD Tahun 2025 dengan nilai Rp 425 miliar. Sementara untuk Segmen IV trase Pecatu dianggarkan senilai Rp 200 miliar melalui APBD Tahun 2024. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved