Pulang Nongkrong, Lima Remaja di Buleleng Jadi Korban Pengeroyokan, Putu Indra Luka Parah

Pulang Nongkrong, Lima Remaja di Buleleng Jadi Korban Pengeroyokan Putu Indra Luka Parah

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Lima orang remaja asal Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali mengalami kejadian apes, saat pulang nongkrong.

Mereka dikeroyok orang tidak dikenal (OTK). Bahkan salah satu dari lima remaja tersebut mengalami luka parah. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di daerah Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.

Para korban yakni Komang Agus Putra Yasa, Kadek Merta, Putu Indra, Putu Febri, dan Komang Yoko. 

Baca juga: Viral Bali: Pengeroyokan di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Polisi Kejar Gerombolan Pelaku

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pengeroyokan itu.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 02.00 wita. 

Diungkapkan dia, peristiwa tersebut berawal saat lima remaja itu pulang nongkrong, dari salah satu tempat di Pantai Penimbangan.

Mereka mengendarai tiga sepeda motor secara berboncengan, menuju ke arah Lovina. 

Baca juga: Kronologi Lengkap Pengeroyokan Relawan De Gadjah di Denpasar, Dihadang Langsung Dihajar

"Di tengah perjalanan, salah satu korban bernama Febri yang mengendarai sepeda motor Honda Beat, diserempet OTK," ujarnya Senin (26/8/2024)

Kejadian itu diketahui oleh Komang Yoko yang secara spontan berteriak. Lima remaja itu selanjutnya mengejar pelaku hingga ke perempatan lampu merah Lovina.

"Pada saat pengejaran inilah para korban tiba-tiba dicegat oleh dua orang pelaku," ungkapnya. 

Tak hanya itu, pelaku lain berjumlah lima orang datang, kemudian langsung mengeroyok lima remaja tersebut.

Baca juga: Update Kasus Pengeroyokan Berujung Kematian Rian di Tabanan, 2 Tersangka Tak Ditahan, Ini Sebabnya

Akibatnya lima remaja itu mengalami luka-luka. 

Seperti Komang Agus Putra Yasa mengalami luka lecet di kaki kiri dan luka lebam pada mata sebelah kanan.