PILKADA Bali 2024, 12 Parpol di Kubu Dana-Swadi Target 70 Persen Suara

TRIBUN-BALI.COM  - Gede Dana-Nengah Swadi berpotensi meraup lebih dari 70 persen suara pada helatan Pilkada Karangasem 2024. Pasangan ini didukung oleh koalisi raksasa berisi 12 partai politik.

Pertarungan di Pilkada Karangasem pada bulan November mendatang diprediksi menarik. Kekuatan Gede Dana dan Nengah Swadi yang berstatus petahana akan diuji oleh calon independen Kari Subali dan Putra Ismaya.

Ditambah munculnya poros ketiga yakni pasangan paket Gusti Parwata dan Pandu Lagosa yang diusung oleh NasDem dan Golkar pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 Tahun 2024.

I Wayan Suastika, Ketua Tim Pemenangan Dana-Swadi mengaku optimistis pada Pilkada tahun ini. Ia menargetkan raihan suara di atas 50 persen. "Kalau cari kemenangan, sebenarnya 50 persen lebih cukup, apalagi ada tiga calon," ujar ujar Suastika yang juga Ketua DPRD Karangasem, Minggu (1/9).

Baca juga: Pj Setahun atau Pemilihan 5 Tahun Lagi, 2 Alternatif Jika Calon Tunggal Kalah di Pilkada

Baca juga: Pramono Bersyukur Jika Anies Mau Gabung! Sempat Bertemu Tapi Tak Ada Bahas Soal Jadi Timses

Namun ada potensi raihan 70 persen suara berdasarkan perolehan suara partai yang bergabung di paket Dana-Swadi. "Tapi jika melihat jumlah kursi dari partai pengusung dan pendukung, potensi suara sekitar 70 persen," jelasnya.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem yang diusung PDIP dan Gerindra ini, diperkuat 32 kursi, dari total 45 kursi yang ada di DPRD Karangasem. PDIP masih pemegang kursi terbanyak dengan 15 kursi, disusul Gerindra dengan sembilan kursi.

Sedangkan delapan lainnya berasal dari Demokrat dengan enam kursi dan Hanura serta Perindo masing-masing satu kursi. Partai lain yang mendukung pasangan Dana-Swadi yakni PBB, PKB, PPP, PAN, PSI, PKN dan Gelora. Total ada 12 partai berkoalisi mendukung petahana.

"Kembali lagi 70 persen suara itu jika melihat kekuatan kursi di legislatif. Jika semuanya linier sesuai raihan suara di legislatif, tapi kami tetap berupaya sekuat tenaga menangkan Dana-Swadi," jelas Suastika.

Kata Suastika, perlu mengunci minimal 50 persen lebih suara untuk mengunci kemenangan paket Dana-Swadi. Mengingat munculnya 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Karangasem tahun ini.

Hal itu dianggapnya tidak mustahil dicapai, jika berkaca Pemilu lalu, perolehan suara PDIP sebanyak 90.000. Tentunya nanti akan bertambah dengan suara dari partai lain yang tergabung dalam paket Dana-Swadi. (mit)