'Gimik' Kerak Telor Saat Bersama Foke! Ridwan Kamil Temui Mantan Gubernur Jakarta

TRIBUN-BALI.COM - Ridwan Kamil membantu pedagang mengipas sajian kerak telor. Aktivitas ini terjadi saat ia bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo atau Foke di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Di lokasi, keduanya berhenti di gerobak bakul makanan khas Betawi ini setelah berkeliling Setu Babakan. Awalnya calon gubernur Jakarta yang diusung koalisi raksasa bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu hanya memperhatikan proses pembuatan kerak telor bersama Foke.

Saat campuran nasi dan telor selesai diratakan dalam wajan, Ridwan Kamil menawarkan diri untuk bergantian yang mengipasi kerak telor.

Foke lantas tertawa melihat Ridwan Kamil yang sempat kebingungan karena tak hafal posisi dan teknik yang tepat saat memasak kerak telor.

Baca juga: ATENSI Rabies di Gianyar dan Denpasar, Turunkan Populasi Anjing Hingga Penuhi Cakupan Vaksin!

Baca juga: TAK Kebagian untuk Golkar & Gerindra, Fraksi PDIP Sapu Bersih AKD DPRD di Badung 

"Kipas, kipas," ucap Foke. "Ini baru komandan kerak telor," canda Foke yang melihat Bang Emil masih kikuk. Tak lama kemudian, Foke menyemangati Bang Emil untuk terus mengipasi kerak telor sembari memberikan celetukan politik.

"Kipas masih jalan terus supaya lebih ramai suasana politik. Kalau enggak dikipasin, kurang ramai," komentar Fauzi Wibowo saat melihat RK fokus mengipasi kerak telor tersebut.  Gelak tawa mengisi seisi ruangan.

Pertemuan Foke dengan Ridwan Kamil ini berlangsung satu hari setelah pertemuan dengan cagub dan cawagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno. Foke ditemani Ketua Lembaga Masyarakat Betawi, Beky Mardani.

"Hari ini Alhamdulillah, saya bersyukur bisa bersilaturahmi dengan orang penting, yang kalau (dikehendaki) menjadi pemimpin Jakarta," ucap Foke.

Kata dia, meski RK sudah berpengalaman jadi gubernur, pengenalan budaya Betawi ini akan membantunya lebih cepat menemukan solusi yang paling baik untuk persoalan di Jakarta.

"Nanti kita kenalkan unsur budayanya, masyarakatnya, ya banyak lah. Itu lah unsur-unsur yang (mungkin) sama tapi tidak serupa dengan Jawa Barat," ujar Foke. (kompas.com)