Tukang Masih Bekerja, Pedagang Pasar Umum Negara Diminta Pindah Mulai Besok

Tukang Masih Bekerja, Pedagang Pasar Umum Negara Diminta Pindah Mulai Besok

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sejumlah pekerja proyek masih nampak sibuk melakukan finishing di areal pembangunan Pasar Umum Negara, Jembrana, Kamis 5 September 2024 siang.

Meskipun masih proses bekerja, ritual pemelaspasan alit juga digelar sebagai tanda bahwa bangunan tersebut sudah bisa digunakan.

Baca juga: Bupati Jembrana Ajak Gen Z Lawan Bullying di Medsos, Diberi Pemahaman, Perbanyak Konten Positif

Selanjutnya, para pedagang bakal bisa mulai memindahkan barangnya terhitung mulai besok.

Menurut pantauan, pengerjaan proyek bernilai ratusan miliar ini masih belum rampung.

Sebab, material masih berada di lokasi dan finishing belum selesai dilakukan.

Baca juga: 5 Subak di Jembrana Dapat Bantuan 30 Unit Mesin Pompa Air untuk Pertanian

Debu juga masih belum dibersihkan mengingat masih proses pengerjaan.

Para pedagang nampaknya akan bergotong-royong untuk melakukan pembersihan masing-masing kios dan losnya. 

"Hari ini kita laksanakan pemelaspasan alit karena hari ini adalah hari baik di samping kita mengejar jadwal juga," kata Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat dikonfirmasi di lokasi. 

Baca juga: Sekda Jembrana Ingatkan ASN Netral di Pilkada dan Jauhi Judi Online

Sebab, kata dia, proses undangan ke Presiden Joko Widodo untuk peresmian Pasar Umum Negara ini dijadwalkan akam berlangsung dari 18-21 September 2024 mendatang.

Namun, masih menunggu jadwal dan menunggu persetujuan dari istana. 

"Mudah-mudahan pada 18-21 September ini, Bapak Presiden berkenan untuk meresmikan pasar yang kita banggakan ini," harapnya.

Disinggung mengenai proses pemindahan barang pedagang sementara tempat kios maupun los masih belum rampung 100 persen, politikus asal Desa Kaliakah Kecamatan Negara ini menyebutkan pedagang sudah mulai menerima kunci kios terhitung hari ini, Kamis 5 September 2024 sore.

Baca juga: 22 Kelompok Ternak di Jembrana Terima Bantuan Bibit Ternak dan Hibah Uang

Sehingga, mulai besok pedagang sudah bisa mulai memindahkan barangnya secara bertahap.

"Hari ini juga diserahkan kuncinya kepada pedagang. Jadi nanti pelan-pelan, bertahap, sampai selesai. Mungkin memindahkan barangnya tidak sekalian," ungkapnya.