Berita Jembrana

22 Kelompok Ternak di Jembrana Terima Bantuan Bibit Ternak dan Hibah Uang

Puluhan kelompok ternak di Jembrana menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana pada Jumat (30/8).

Istimewa
BANTUAN - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyerahkan secara langsung bantuan bibit ternak untuk kelompok ternak di Jembrana, Jumat (30/8) kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM  - Puluhan kelompok ternak di Jembrana menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana pada Jumat (30/8).

Total ada 22 kelompok ternak di Gumi Makepung yang diberikan bantuan hibah berupa barang maupun uang dengan nilai Rp 563 juta. 

Bantuan tersebut diharapkan bisa mendorong pengembangan usaha ekonomi produktif khususnya di bidang pertanian sektor peternakan di masyarakat yang sejalan dengan Program Pemerintah Pusat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan Nasional.

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, kelompok ternak yang memperoleh bantuan tersebut mulai dari ternak babi, kambing, sapi hingga ternak ayam di bawah pantauan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana.

Baca juga: Buronan Lari Hingga ke Jawa! Polres Buleleng Tambah Daftar DPO Narkoba 

Baca juga: Truk Muatan Kayu Terbalik di Pekutatan Jembrana Usai Gagal Nanjak Sebabkan Gangguan Lalu Lintas

 Rinciannya, ada delapan desa diberikan bantuan berupa bibit ternak serta sisanya diberikan bantuan hibah dalam bentuk uang. Terpenting, mereka yang menerima bantuan hibah uang akan disesuaikan dengan kebutuhan kelompok.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba juga secara langsung menyerahkan sebanyak 80 ekor bibit babi dengan nilai Rp 80,4 juta dan hibah uang sebesar Rp 106 juta untuk pembelian ternak ayam kepada kelompok masyarakat di Desa Dangin Tukadaya dan Desa Manistutu, Jumat (30/8). 

“Saya bertemu dengan kelompok tani, khusus dengan peternak babi, kami bagikan 40 bibit babi untuk masing-masing kelompok dan bantuan uang untuk pembelian bibit ayam.

Mudah-mudahan bantuan yang mungkin masih kecil ini dapat dimanfaatkan ibu-ibu untuk punya kegiatan mengisi waktu luang dengan berternak babi,” ucap Tamba usai kegiatan. 

Politikus asal Desa Kaliakah ini juga menegaskan agar masyarakat bisa memanfaatkan dan mengembangkan bantuan yang telah diberikan secara berkelanjutan. Sebab, hasil ternaknya nanti akan dinikmati oleh masyarakat atau kelompok penerima untuk kesejahteraan. 

“Kalau babi contohnya, ketua sudah besar bisa dijual, sebagian untuk kembali membeli bibit babi dan sebagian bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Astungkara terus berlanjut,” tegas Tamba. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved