Berita Badung
Simulasi Penanganan Gempa di RSD Mangusada, Pasien Berhamburan, Ruangan Roboh lalu Disusul Kebakaran
Ini cerita dalam simulasi pelatihan bencana yang diberikan kepada seluruh staf RSD Mangusada. Simulasi bencana digelar pukul 13.00 Wita.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung gempar, Jumat (6/8). Ruang Kecak di rumah sakit ini runtuh. Terjadi ledakan akibat korsleting listrik. Pasien dan petugas medis berhamburan keluar.
Ini cerita dalam simulasi pelatihan bencana yang diberikan kepada seluruh staf RSD Mangusada. Simulasi bencana digelar pukul 13.00 Wita. Gempa bumi diceritakan berkekuatan 8 Skala Richter (SR) dan pusat gempa berada di 156 kilometer barat daya Jembrana di kedalaman 10 kilometer berdurasi 35 detik.
Gempa itu dirasakan hingga wilayah Badung khususnya di RSD Mangusada. Akibat gempa itu, beberapa ruangan di RSD Mangusada salah satunya Ruang Kecak roboh. Sepuluh detik setelah gempa bumi terakhir, terjadi ledakan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran di Ruang Margapati sebelah timur yang penyebabnya karena korsleting listrik.
"Jadi pelatihan bencana ini untuk melatih kesiapsiagaan menghadapi bencana terkait isu yang sedang hangat beredar yaitu Megathrust di wilayah Bali," kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSD Mangusada Kabupaten Badung, I Putu Arya Widiyana Pasek.
Baca juga: GASPOL! Relawan KIM Plus Bangun Posko Pemenangan Pertama di Buleleng, Mulia-PAS Hadir di Lokasi
Baca juga: DIAN Jadi Korban Penganiayaan, Kecewa 5 Pelaku Tak Ditahan! Ini Pertimbangan Polisi Tidak Menahan!

Pelatihan bencana bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan Badung. "Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka HUT ke-22 RSD Mangusada Badung. Perlu dilakukan kesiapsiagaan dan simulasi bencana. Pelatihan diikuti oleh Civitas Hospitalia sebanyak 50 orang," paparnya.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh staf RSD Mangusada dapat memberikan respons yang cepat, efektif, dan terkoordinasi dengan baik, sehingga dapat meminimalisir dampak bencana terhadap pasien dan fasilitas rumah sakit,” sambungnya.
Kata dia, para peserta yang terdiri dari tenaga medis dan non-medis di RSD Mangusada dilatih untuk menghadapi situasi gempa dan kebakaran. "Kami ingin tetap memberikan pelayanan yang baik. Ketika bencana alam terjadi kami juga harus siap mengambil langkah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," paparnya. (gus)
AKSES Jalan Ditutup! Warga Adukan Manajemen GWK ke DPRD Bali, Datang Langsung ke Wayan Disel Astawa |
![]() |
---|
Proyek Kapling Tanah di Sibang Bali Sempat Dipasangi Pol PP Line, Astika: Sah dan Sudah Divalidasi |
![]() |
---|
PROYEK Kapling Tanah di Sibang Dipasangi Pol PP Line, Ternyata Izin Lengkap & Kini Dibuka ! |
![]() |
---|
Manajemen MBG Angkat Bicara Soal Temuan Sungai di Dalam Mal, Sebut Bukan Sungai |
![]() |
---|
Sempat Viral dan Disegel, Proyek di Sibang Gede Badung Kini Kembali Beroperasi, Ini Kata Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.