Pilkada Bali 2024

GRATIS Sekolah SMA-SMK! Jika Mulia-PAS Jadi Gubernur & Wakil Gubernur Bali, dan Beasiswa Mahasiswa 

Hal tersebut diungkapkan De Gadjah saat menghadiri acara syukuran dilantiknya Gede Harja Astawa sebagai anggota DPRD Bali, Jumat (13/9/2024).

MER/Tribun Bali
Mulia - PAS saat ditemui usai acara syukuran pelantikan Gede Harja. Jumat (13/9/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Bakal Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah, menegaskan apabila nantinya ia terpilih menjadi Gubernur Bali, akan menggratiskan biaya SMA/SMK. 

Upaya ini untuk mendukung pendidikan di Indonesia, khususnya Bali. Serta linier dengan program makan siang gratis bagi anak-anak, yang merupakan progam unggulan Prabowo-Gibran. 

Hal tersebut diungkapkan De Gadjah saat menghadiri acara syukuran dilantiknya Gede Harja Astawa sebagai anggota DPRD Bali, Jumat (13/9/2024). Gede Harja sendiri diketahui merupakan Ketua DPC Gerindra Buleleng, dan baru pertama kali duduk di kursi DPRD Bali. 

Pada kesempatan itu, De Gadjah mengatakan untuk merealisasikan program SMA/SMK gratis, terlebih dahulu pihaknya akan menyelesaikan apabila ada defisit anggaran pada APBD Provinsi. Sebab menurutnya, hal tersebut merupakan utang Provinsi Bali. "Setelah itu baru kita fokuskan ke (program) SMA dan SMK," ucapnya. 

De Gadjah menjelaskan, pertimbangan menggratiskan SMA/SMK karena jenjang pendidikan tersebut merupakan ranah pemerintah provinsi. Disamping juga instruksi langsung dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Baca juga: Moratorium Bali Dinilai Jadi Ajang Pemda Maksimalkan Pajak Hotel dan Restoran yang Sudah Ada

Baca juga: Kasus Hipnotis di Desa Dadap Putih Berakhir Damai, Polisi Temukan Adanya Transaksi Jual-Beli

Tangkapan layar unggahan De Gadjah merangkul Putu Agus Suradnyana
Tangkapan layar unggahan De Gadjah merangkul Putu Agus Suradnyana (istimewa)

"Kita mau semua anak-anak sekolah, punya pendidikan setara. Kalau SD dan SMP itu kan ramahnya kabupaten/kota," ujarnya. De Gadjah mengatakan, program pendidikan SMA/SMK gratis ini berlaku untuk sekolah negeri. Sedangkan bagi sekolah swasta, nantinya akan mendapatkan subsidi.

Tak hanya itu, untuk lebih meningkatkan motivasi belajar generasi muda di Bali, Mulia-PAS juga telah merancang beasiswa ke perguruan tinggi, bagi anak-anak SMA/SMK berprestasi. Sedangkan bagi mahasiswa Bali yang sudah berkuliah, akan diberikan beasiswa pendidikan tiap enam bulan. 

"Tentu ada standarnya untuk mendapatkan beasiswa, yakni IPK semesternya di atas 3,6. Besaran beasiswa ini Rp 4 juta. Apabila turun (IPK) tentu tidak dapat bantuan lagi. Upaya ini mengajarkan kepada adik-adik kita agar lebih giat belajar," jelasnya. 

De Gadjah menambahkan, program SMA/SMK gratis dan beasiswa bagi perguruan tinggi ini karena pihaknya ingin selaras dengan program unggulan pemerintah pusat, yakni makan siang gratis bagi anak-anak sekolah.

Dia menegaskan program ini bukan hanya jargon politik semata. Sebab pihaknya telah melakukan penghitungan, dan diakui anggarannya memungkinkan. "Pak Prabowo juga memerintahkan agar program ini harus jadi," ungkapnya. 

Sementara Bakal Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana menambahkan, program ini sudah dalam penghitungan dan sangat memungkinkan. Ia memastikan program ini tidak akan mempengaruhi program kerja maupun kegiatan prioritas lainnya. "Kami akan memaksimalkan anggaran melalui pajak pariwisata dan bantuan keuangan dari pemerintah pusat. Inilah tujuannya kenapa harus linier," ucapnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved