Berita Karangsem

6 Fakta Kasus Penikaman Saudara Tiri di Karangasem Bali, Nyoman T Tikam Ketut B Hingga Tewas di TKP

Inilah 6 fakta terkait kasus penikaman Saudara Tiri yang terjadi saat Hari Penampahan Galungan di Karangasem Bali, Nyoman T tikam Ketut B hingga tewas

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
istimewa
Peristiwa penikaman terjadi saat penampahan Galungan di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabuapten Karangasem, Bali pada Selasa 24 September 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus penikaman yang terjadi pada Selasa, 24 September 2024, di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali yang melibatkan dua saudara tiri, I Ketut Badung (47) sebagai korban dan I Nyoman Tista (45) sebagai pelaku.

Insiden tragis ini diduga dilatarbelakangi oleh dendam pribadi yang berkaitan dengan masalah di Pura Dadya (pura keluarga).

Meskipun motif pasti masih dalam penyelidikan, hubungan kekeluargaan yang rumit antara korban dan pelaku memperkuat dugaan tersebut.

Kedua pihak adalah saudara tiri, permasalahan internal keluarga dan dendam pribadi diduga kuat menjadi pemicu insiden ini.

Pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta barang bukti di lokasi kejadian.

Peristiwa penikaman ini terjadi di sore hari dan disaksikan oleh beberapa warga sekitar, yang melihat korban ditikam di bagian dada kiri dengan pisau. 

Korban sempat melakukan perlawanan, namun luka yang dideritanya terlalu parah hingga meninggal dunia di tempat kejadian.

Baca juga: Diduga Masalah Pribadi di Pura Dadia, Nyoman Tega Habisi Saudara Tirinya di Hari Penampahan Galungan

Pelaku, yang juga terluka akibat perlawanan korban, segera dibawa ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Karangasem.

Berikut adalah fakta-fakta terkait kasus penikaman saudara tiri di Karangasem, Bali:

1.  Peristiwa Berdarah Saat Penampahan Galungan   

Insiden terjadi pada Selasa, 24 September 2024, di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali saat perayaan Penampahan Galungan.

Korban, I Ketut Badung (47), meninggal dunia akibat ditikam oleh saudara tirinya, I Nyoman Tista (45).

2.  Dugaan Motif Dendam Pribadi   

Dugaan awal menyebutkan motif penikaman terkait dendam pribadi.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, mengungkapkan bahwa dendam tersebut kemungkinan berhubungan dengan permasalahan di  Pura Dadya  atau pura keluarga mereka, karena korban dan pelaku masih memiliki hubungan saudara tiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved