Berita Karangsem
6 Fakta Kasus Penikaman Saudara Tiri di Karangasem Bali, Nyoman T Tikam Ketut B Hingga Tewas di TKP
Inilah 6 fakta terkait kasus penikaman Saudara Tiri yang terjadi saat Hari Penampahan Galungan di Karangasem Bali, Nyoman T tikam Ketut B hingga tewas
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Pihak Polres Karangasem masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk memastikan motif pelaku.
Hingga saat ini, motif dugaan kuat adalah dendam pribadi yang berkaitan dengan masalah di pura keluarga.
3. Kejadian di Sore Hari
Kejadian penikaman terjadi sekitar pukul 17.00 WITA.
Ada dua saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut.
4. Kesaksian Warga Sekitar
Saksi pertama, I Kadek Widiasa (34), mendengar teriakan minta tolong dan menemukan korban bersimbah darah di dekat cubang.
Widiasa juga melihat pelaku, I Nyoman Tista, dalam kondisi terluka di depan rumahnya.
Saksi kedua, Ni Luh Sari (41), melihat pelaku mendekati korban dan tanpa basa-basi langsung menikamnya di bagian dada kiri.
Korban sempat melawan, namun luka yang dideritanya terlalu parah hingga akhirnya meninggal di tempat kejadian.
5. Luka pada Pelaku
Luka yang dialami pelaku diduga akibat perlawanan korban saat insiden terjadi.
Pelaku mengalami luka di tangan kiri, dan segera dibawa ke Puskesmas Kubu 2 sebelum dirujuk ke RSUD Karangasem untuk perawatan lebih lanjut.
6. Korban dan Pelaku adalah Saudara Tiri
Korban dan pelaku adalah saudara tiri, satu ayah beda ibu. Hubungan kekeluargaan ini menjadi salah satu faktor yang tengah didalami pihak kepolisian untuk mengetahui motif sebenarnya dari penikaman tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.