Berita Buleleng

Gara-gara Saling Berbalas Komentar di Tiktok, Sekolompok Pemuda Adu Jotos di Kota Singaraja Buleleng

Sekelompok pemuda adu jotos di jalanan di wilayah Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

|
ISTIMEWA
Proses meditasi di Polsek Kota Singaraja. Kamis (26/9/2024) 

Namun pihaknya di lokasi tidak mendengar suara letusan ataupun tembakan.

“Korban yang pertama di TKP Banyuning itu (Made Sumerta Jaya) memang selesai berburu. Saat melintas, ia menemukan temannya dikeroyok dan dia ingin melerai. Ini keterangan awal, tentunya kita akan cocokan dengan keterangan lain dengan saksi-saksi yang lain. Sementara informasi adanya suara dari senapan gas itu belum bisa dikonfirmasi kebenarannya," ucapnya. 

Lebih lanjut dikatakan, seluruh pihak yang terlibat perkelahian sudah dimediasi di Polres Buleleng.

Pihak-pihak yang terlibat juga sudah saling memaafkan. Kendati demikian, proses hukum tetap berlanjut.

“Kendati sudah berdamai, namun proses hukum masih tetap berlanjut. Mereka yang terlibat saat ini masih dimintai keterangan,” tandasnya. 

Baca juga: Hattrick, Buleleng Kembali Raih TP2DD Kabupaten Terbaik Wilayah Jawa-Bali

Sementara itu, Perbekel Desa Petandakan, Wayan Joni Arianto memohon maaf atas keributan yang terjadi pada Hari Raya Galungan.

Kedua pihak yang terlibat pun sudah dimediasi dan berdamai. 

Hal senada juga diungkapkan Lurah Banyuning Nyoman Muliawan.

Pihaknya sangat menyesalkan kejadian perkelahian yang melibatkan dua desa. Yakni antara kelurahan Banyuning dan Desa Petandakan.

“Saat ini kedua belah pihak telah sepakat untuk tidak melakukan lagi hal yang meresahkan masyarakat. Dan anak-anak sudah berjanji tidak akan melakukan hal seperti ini lagi,” tandasnya. (mer)

>>> Baca berita terkait <<<

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved