Berita Gianyar
Pria Tanpa Identitas Mengamuk Di Sukawati, Diamankan Ke RSJ Bangli
Setelah diamankan aparat kepolisian, yang bersangkutan ternyata menunjukkan gejala gangguan kejiwaan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Masyarakat yang mengalami gangguan kejiwaan terus bertambah.
Terbaru, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) diamankan di wilayah Banjar Bude Ireng, Desa Adat Batuyang, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Rabu 2 Oktober 2024.
Pria dewasa tanpa identitas itu, diduga berasal dari Jawa.
Informasi dihimpun Tribun Bali, aksi pria tersebut awalnya dikira premanisme.
Baca juga: Puluhan ODGJ Ngamuk, Petugas Pol PP Jembrana Tangani 28 ODGJ Per Enam Bulan, Terkendala Komunikasi
Sebab yang bersangkutan mengamuk, menendang hingga memukul warga setempat.
Bahkan ia sempat membuang barang dagangan pedagang di Pasar Desa Adat Batuyang.
Beruntung, meskipun kelakuannya meresahkan, warga setempat masih bisa menahan emosi, dan lebih memilih untuk melaporkan yang bersangkutan ke Polsek Sukawati.
Namun sebelum polisi datang, pria itu sempat diikat.
Setelah diamankan aparat kepolisian, yang bersangkutan ternyata menunjukkan gejala gangguan kejiwaan, sehingga prosesnya pun beralih ke Dinas Satpol PP Gianyar.
Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, I Made Watha membenarkan hal tersebut.
Kata dia, pelaku yang mengamuk di wilayah Batubulan telah diberikan pertolongan ke RSJ Bali.
"Saat kami mendapat laporan dari Polsek Sukawati, kami langsung jemput dan kita bawa ke RSJ agar yang bersangkutan segera mendapatkan pengobatan," ujarnya.
Terpisah, Bendesa Adat Batuyang, I Made Sukarta menjelaskan, saat pihaknya menelusuri identitas yang bersangkutan, diketahui ia bernama Ariyanto asal Jawa.
Adapun kronologisnya, bermula pada pagi hari, ia mengamuk di Pasar Desa Batuyang.
Di sana, yang bersangkutan melempar barang dagangan pedagang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.