Pilgub Bali

PAS Akan Tenggelamkan Kapal Perang, Jadikan Buleleng Pusat Diving dan Snorkeling

Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana berencana menenggelamkan kapal perang di kawasan laut Buleleng.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Putu Agus Suradnyana alias PAS saat kampanye di Desa/Kecamatan Kubutambahan belum lama ini 

PAS Akan Tenggelamkan Kapal Perang, Jadikan Buleleng Pusat Diving dan Snorkeling


TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana berencana menenggelamkan kapal perang di kawasan laut Buleleng.

Langkah ini sebagai upaya mendukung keinginan pihaknya, untuk menjadikan Buleleng sebagai pusat diving dan snorkeling

Agus Suradnyana atau yang akrab disapa PAS mengungkapkan, potensi laut di Buleleng tidak kalah dengan di Amed, Karangasem.

Baca juga: KPU Bali Gelar 3 Kali Debat Pilgub, Ada 6 Tema

Misalnya di kawasan laut Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. PAS bahkan menyebut sudah ada lembaga yang melakukan studi tentang kualitas air.

"Hasilnya pun sangat menjanjikan," ucapnya Selasa (8/10/2024). 

Oleh sebab itu apabila nantinya terpilih sebagai Wakil Gubernur Bali mendampingi Made Muliawan Arya, PAS punya rencana menenggelamkan sejumlah kapal berukuran besar.

Baca juga: ZONA Kampanye Pilgub Bali Dibagi 2, Paslon Tak Bersamaan, Debat 3 Kali & Bentuknya Seperti Paruman!

Termasuk kapal perang yang sudah tidak dipakai. 

"Kami optimis dengan potensi yang dimiliki, rencana ini mampu diwujudkan ketika Mulia – Pas terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Pilkada kali ini," tegas calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus Bali itu. 

Cawagub asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini menerangkan upaya yang dilakukan pihaknya adalah untuk menjaga agar potensi wisata Buleleng dapat berkembang dengan baik.

Bahkan menjadikan Buleleng sebagai pusat diving dan snorkeling. 

Baca juga: Kampanye Pilgub Bali Dibagi 2 Zona, Tak Boleh Bersamaan Kampanye di Satu Zona, Debat Digelar 3 Kali

"Kapal-kapal yang akan kita tenggelamkan tidak harus mahal, yang penting adalah kualitas dan kemudahan dalam pengadaan. Tentunya upaya ini memerlukan dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan," ucapnya. 

PAS mengatakan, sebenarnya rencana menenggelamkan kapal ini sudah ada sejak ia masih menjabat sebagai Bupati Buleleng.

Terlebih saat itu ada tawaran dari Wakil Ketua PHRI Provinsi Bali untuk membahas rencana ini. 

Kendati demikian rencana tersebut belum bisa direalisasikan. Sebab, imbuh Bupati Buleleng periode 2012-2022 ini, proses penenggelaman kapal membutuhkan biaya tidak sedikit. Sedangkan kondisi keuangan Buleleng pada saat itu belum cukup, serta ada kegiatan lain yang lebih prioritas. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved