Berita Badung
Dari 27 Ribu Baru 70 UMKM Yang Minta Binaan DiskupUMK Badung Untuk Dapat Subsidi Bunga Kredit
Kepala Bidang UMKM dan Kewirausahaan, Made Widya Santosa menyatakan baru 70 UMKM yang ada di Badung yang sudah memohon untuk diberikan pembinaan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dari 70 pelaku UMKM yang memohon surat keterangan binaan, ujar Widya Santosa, per Agustus sudah 52 pemohon yang kreditnya dicairkan oleh pihak bank.
"Bulan lalu dari 70 itu (pemohon surat keterangan binaan) yang mengajukan ke BPD sudah lolos 52 UMKM, uangnya sudah cair," paparnya.
Pihaknya pun akan terus menggencarkan sosialisasi program ini dengan turun langsung ke desa dan kelurahan di Badung.
Tujuannya agar para pelaku UMKM pemula yang mengalami kendala permodalan agar memanfaatkan program ini.
"Kami melihat antusias pelaku usaha sangat tinggi. Karena memang tujuan utamanya adalah membantu akses permodalan bagi pelaku usaha pemula," katanya.
Kemudian bagi pelaku UMKM yang sudah pernah memanfaatkan program ini, imbuh dia, ke depannya bila memang mereka membutuhkan permodalan lagi maka pihaknya akan mengarahkan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Nah, dengan KUR mereka bisa meminjam modal jauh lebih besar dari program ini.
"Ini hanya pemantik bagi pemula, kalau sudah berkembang nanti mereka bisa mengajukan KUR sehingga nilainya bisa ratusan juta," tegasnya.
Diketahui melalui program Sidi Kumara ini pelaku usaha mikro mereka akan mendapatkan pinjaman modal melalui Bank BPD Bali dan tahap awal ini plafonnya sebesar Rp 25 juta, kemudian akan disubsidi oleh pemerintah melalui APBD.
Ada 4 yang akan di subsidi yang pertama biaya administrasinya, kedua biaya profesinya.
Ketiga biaya asuransi penjaminan dan terakhir biaya bunganya.
Masyarakat tidak perlu membayar bunga, masyarakat tinggal pinjam dan hanya mengembalikan pokoknya saja.
Sementara untuk bunga dibebankan dari APBD Badung. (*)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.