Berita Buleleng

NASIB Apes Guru TK Lupa Matikan Kompor, Kini Rugi Setengah Miliar karena Rumah Kebakaran di Buleleng

Besarnya kobaran api mengakibatkan sejumlah perabotan rumah ludes terbakar. Tak hanya itu, surat-surat berharga seperti ijazah juga ikut terbakar.

ISTIMEWA
Kebakaran di rumah Boedy akibat istrinya lupa mematikan kompor saat ditinggal mengajar ke sekolah 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ketut Rusmiati, wanita asal Lingkungan Buanasari, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng mengalami nasib apes.

Ini karena rumahnya mengalami musibah kebakaran, saat dia tinggal mengajar di sekolah. Kendati tidak ada korban jiwa, namun guru berusia 57 tahun itu mengalami kerugian materi hingga setengah miliar. 

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, mengungkapkan peristiwa kebakaran itu diketahui pada hari Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 09.00 Wita. Lokasi kejadian merupakan rumah milik Boedy Setyamanto.

Kejadian berawal saat istri Boedy yang bernama Ketut Rusmiati, melakukan kegiatan rutin bersih-bersih rumah pada pukul 06.00 Wita.

Selanjutnya ia pergi ke dapur untuk memasak pada pukul 07.00 Wita, kemudian meninggalkan rumah untuk mengajar. 

"Pada saat meninggalkan rumah itulah, yang bersangkutan lupa mematikan kompor. Sehingga mengakibatkan rumah berukuran 10 x 12 meter mengalami kebakaran. Tak hanya itu, saksi juga mengaku lupa mematikan api di belakang rumah, sisa membakar sampah," ungkapnya. 

Baca juga: BISNIS Esek Kedok Spa Digerebek Polisi! Ternyata Komisaris Juga Seorang Selebgram, Polda Peringati!

Baca juga: BREAKING NEWS! 2 Kasus Bisnis Gelap Prostitusi Terungkap, Untung Bisa Capai Rp 3M, Kedok SPA Pijat

Kebakaran di rumah Boedy akibat istrinya lupa mematikan kompor saat ditinggal mengajar ke sekolah.
Kebakaran di rumah Boedy akibat istrinya lupa mematikan kompor saat ditinggal mengajar ke sekolah. (ISTIMEWA)

Besarnya kobaran api mengakibatkan sejumlah perabotan rumah ludes terbakar. Tak hanya itu, surat-surat berharga seperti ijazah juga ikut terbakar.

"Tidak ada korban jiwa pada musibah ini. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 500 juta," tandas Kapolsek. 

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengungkapkan, peristiwa itu diketahui pada hari Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 09.00 wita. Lokasi kejadian merupakan rumah milik Boedy Setyamanto.

Kejadian berawal saat istri Boedy yang bernama Ketut Rusmiati melakukan kegiatan rutin bersih-bersih rumah pada pukul 06.00 Wita.

Selanjutnya ia pergi ke dapur untuk memasak pada pukul 07.00 Wita, kemudian meninggalkan rumah untuk mengajar. 

"Pada saat meninggalkan rumah itulah yang bersangkutan lupa mematikan kompor. Sehingga mengakibatkan rumah berukuran 10 x 12 meter mengalami kebakaran. Tak hanya itu, saksi juga mengaku lupa mematikan api di belakang rumah, sisa membakar sampah," ungkapnya. 

Besarnya kobaran api mengakibatkan sejumlah perabotan rumah ludes terbakar. Tak hanya itu, surat-surat berharga seperti ijazah juga ikut terbakar.

"Tidak ada korban jiwa pada musibah ini. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 500 juta," tandas Kapolsek. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved