Berita Jembrana

Kera Berkeliaran Gegerkan Pegawai Kantor Inspektorat Pemkab Jembrana

Kera tersebut lepas dari kandang yang sehari sebelumnya diamankan petugas Damkar dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana.

ISTIMEWA 
Evakuasi - Petugas Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana saat mengevakuasi seekor keras yang berada di areal belakang Kantor Inspektorat Jembrana, Selasa (15/10) pagi. 

TRIBUN-BALI.COM  - Seekor kera atau monyet menghebohkan pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana, Selasa (15/10).

Kera tersebut lepas dari kandang yang sehari sebelumnya diamankan petugas Damkar dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana. Beruntung, kera tersebut tidak sempat merusak ataupun menyerang pegawai setempat.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, peristiwa menggegerkan pegawai di lingkungan Kantor Inspektorat Jembrana tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WITA. 

Baca juga: Seorang WNA Overstay 275 Hari, Kantor Imigrasi Singaraja Amankan 4 WNA

Baca juga: Tunggu Hasil Identifikasi, Forensik RSUD Buleleng Periksa Temuan Tulang di SDN 3 Banjar Tegal

Monyet yang memiliki panjang 60 cm serta bobot lebih dari 4 kilogram tersebut diketahui oleh salah satu pegawai setempat yang kemudian dilaporkan ke petugas Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana.

Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja menuturkan, seekor kera tersebut adalah hasil evakuasi kami sehari sebelumnya di Kelurahan Loloan Barat.

Namun, karena waktu yang sudah diluar jam kerja, BKSDA belum bisa menerima limpahan kera tersebut sehingga diamankan di Mako Satpol PP Jembrana untuk sementara waktu. 

Namun, kata dia, Selasa (15/10), kera yang sebelumnya berada di kandang tersebut justru lepas dan berkeliaran di areal kantor sebelah, yakni Kantor Inspektorat Jembrana. Ketika terlihat dilaporkan ke petugas Penyelamatan. 

“Ketika dilaporkan, kera tersebut berada di areal belakang kantor sebelah kami. Kita langsung menerjunkan tim untuk evakuasi,” jelas Budhi Atmaja saat dikonfirmasi, Selasa (15/10). 

Dia melanjutkan, selain dari petugas Damkar dan Penyelamatan, evakuasi juga melibatkan pihak Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian Jembrana. Hingga akhirnya, kera tersebut berhasil dievakuasi. “Setelah kita evakuasi lanjut diserahkan ke BKSDA,” ucapnya. 

Disinggung mengenai dampak dari lepasnya kera tersebut, Budhi menyebutkan belum ada satupun barang atau bangunan yang dirusak. “Termasuk juga tidak ada sampai menyerang dan mencederai pegawai setempat,” tandasnya. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved