Berita Buleleng

Oknum Satpam Bank Terjerat Pinjol, Gede Agus Nekat Curi Laptop di Buleleng, Kecanduan Judi Online

Sukerni segera memberitahu rekannya Made Arie Dwiparini untuk menanyakan apakah sehari sebelumnya ada tukang. 

Istimewa
Kapolsek Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat pengungkapan kasus pencurian, Senin 14 Oktober 2024 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang satpam bank bernama Gede Agus Putrawan nekat membobol sekolah dasar, kemudian melarikan satu unit laptop. 

Usut punya usut, aksi nekat pria 29 tahun itu karena kecanduan judi online (Judol), serta punya utang dari pinjaman online (Pinjol). 

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengungkapkan, peristiwa pencurian terjadi di SDN 4 Penarukan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng

Peristiwa pencurian mulanya diketahui oleh Ni Nyoman Sukerni, pada Minggu 29 September 2024, sekitar pukul 08.00 Wita. 

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup, Ngurah S Ditemukan Tergantung di Bangunan Kosong, Kabarnya Terjerat Pinjol!

Sukerni yang seorang cleaning service sekolah, awalnya berniat membersihkan ruangan kantor dan ruang kepala sekolah. 

Saat membuka ruang kepala sekolah, Perempuan 49 tahun itu mendapati lantai ruangan sangat kotor. 

“Hingga ketika melihat ke langit-langit, ia mendapati plafon atap dalam kondisi jebol,” ungkapnya Senin 14 Oktober 2024.

Mendapati hal tersebut, Sukerni segera memberitahu rekannya Made Arie Dwiparini untuk menanyakan apakah sehari sebelumnya ada tukang. 

Namun Arie Dwiparini justru mengaku tidak ada tukang yang naik ke atas. 

Memastikan apa yang terjadi, Sukerni kemudian menghubungi Putu Suparmi yang merupakan kepala sekolah SDN 4 Penarukan untuk memberitahukan kejadian tersebut. 

Hingga tak berselang lama, Suparmi yang baru saja tiba di sekolah segera melakukan pengecekan barang-barang inventaris kantor. 

Hasilnya, satu unit laptop lenyap dari tempat penyimpanan. Alhasil sekolah mengalami kerugian senilai Rp 14.500.000 dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Singaraja untuk mendapat penanganan lebih lanjut. 

Polisi yang menerima laporan tersebut segera melakukan penyelidikan secara intensif di sekitar areal sekolah. 

Dari rekaman kamera CCTV, tampak seorang pria yang diidentifikasi bernama Gede Agus Putrawan. 

Hingga tiga hari kemudian yakni 1 Oktober 2024, ia diamankan di rumahnya sekitar pukul 19.15 Wita tanpa perlawanan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved