Pilkada Denpasar
ADU Strategi Atasi Macet, Abdi Benahi Transportasi Publik, Jaya-Wibawa Bangun Jalan Tembus Sanur!
Ambara pun mengatakan antara pusat dan daerah harus satu jalur. Karena jika ingin membangun underpass diperlukan dana Rp 300 miliar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pihaknya akan menghapus dikotomi sekolah swasta dan negeri. Bahkan pihaknya juga akan menghapus uang komite di sekolah negeri.
"Apapun prestasinya, harus kami hargai ke depan. Di sekolah negeri, kami tidak izinkan komite lagi," katanya.
Yasa Adi Susanto menambahkan, pihaknya akan sering mengadakan lomba berstandar nasional dan internasional di Denpasar. Juga ada reward kepada siswa berprestasi salah satunya beasiswa hingga ke perguruan tinggi.
Sementara paslon Jaya-Wibawa akan menyiapkan insentif untuk peneliti muda. Selain itu, selama memimpin Denpasar, juga sudah digelar Denpasar Inventory Day yang berlangsung selama 4 tahun.
Pihaknya juga akan terus menggembangkan starup yang sudah ada di Kota Denpasar. “Salah satunya akan mengelola blockchain yang akan difasilitasi oleh pemerintah,” kata Kadek Agus Arya Wibawa.
Dalam debat perdana ini, selain masalah sampah dan kemacetan juga ada permasalahan terkait digitalisasi UMKM di era digital. Para paslon pun memiliki programnya masing-masing dalam hal ini.
Paslon Abdi mengatakan akan mengubah paradigma pasar tradisional menjadi pasar digital.
"Penjualan dan pembelian dilakukan melalui online. Tingkatkan pendidikan dan keterampilan para pelaku ekonomi dalam memasarkan produk," kata Ngurah Ambara.
Yasa Adi Susanto menambahkan, pihaknya akan membangun Denpasar digital center dan market.
Dengan hal ini, produk para UMKM akan bisa dipasarkan dengan jangkauan lebih luas. "Tidak harus buka lapak. Di Denpasar digital center kita latih mereka," katanya.
Sementara paslon Jaya-Wibawa memaparkan apa yang telah dilakukannya sebagai petahana. Arya Wibawa mengaku sebanyak 32.626 UMKM dan ratusan koperasi sudah digerakkan dengan digitalisasi.
Pihaknya juga ingin melahirkan Gede Anta atau I Gede Putu Rahman Desyanta lain yang bergerak dalam blockchain.
"Gede Anta lahirkan Baliola, kami sediakan ruang mereka di DNA (Dharma Negara Alaya, red)," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin melahirkan Gus Krisna atau Ida Bagus Ista Krishna lainnya yang bergelut di dunia animasi.
Juga akan pasang QR Code yang memuat penjelasan tempat wisata dan akan menjadi story telling di masing-masing tempat wisata tersebut.
Esok, Jaya-Wibawa Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Terpilih Hasil Pilwali |
![]() |
---|
KPU Denpasar Belum Tetapkan Walikota Terpilih, Ini Alasannya |
![]() |
---|
KPU Denpasar Tuntaskan 100 Persen Sirekap Pilkada 2024, Target 90-95 Persen |
![]() |
---|
Partisipasi Pemilih di Denpasar Terendah Di Bali Pada Pilkada 2024, Hanya 59,55 Persen |
![]() |
---|
Hasil Pleno KPU Denpasar, Koster-Giri Unggul di Denpasar, Mulia-PAS hanya Menang di Denbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.