Wakil Menteri Berdarah Bali
Pembekalan Menteri Hari Pertama, Ni Luh Puspa Ikut Baris-berbaris
Pembekalan jajaran Kabinet Merah Putih mulai berlangsung hari ini Jumat (25/10/2024) pagi. Agenda pertama pembekalan diisi dengan baris-berbaris.
Pembekalan Wamen Hari Pertama, Ni Luh Puspa Ikut Baris-berbaris
TRIBUN-BALI.COM, MAGELANG - Pembekalan jajaran Kabinet Merah Putih mulai berlangsung hari ini Jumat (25/10/2024) pagi.
Agenda pertama pembekalan diisi dengan baris-berbaris.
Salah satu yang mengikuti kegiatan ini adalah Wakil Menteri Pariwisata asal Bali Ni Luh Puspa.
Pembekalan yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer, Magelang, juga diikuti para menteri, wakil menteri, staf khusus presiden, utusan presiden, hingga Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menjalani gerak badan dan pelatihan baris-berbaris.
Baca juga: Terkait Menteri Baru, PHRI Bali: Selama Ini Menteri Pariwisata Tidak Berlatar Belakang Pariwisata
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh pelatih Akademi Militer Magelang.
Pelatihan ini disebut bukan pelatihan kemiliteran, melainkan untuk menyamakan frekuensi serta gerak langkah sebagai pemerintah.
Tak Langsung Terima
Kini menjadi Wakil Menteri Pariwisata, ternyata Ni Luh Puspa tidak langsung menerima tawaran untuk bergabung ke Kabinet Merah Putih.
Dilansir dari Kompas.com, ia mengungkapkan, butuh berpikir dan berkomunikasi lebih dulu dengan keluarganya sebelum akhirnya mengambil keputusan.
“Dari saat pertama diberi kesempatan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran masuk dalam kabinet yang beliau pimpin, saya berkontemplasi, berdiskusi dengan suami dan keluarga,” ujar Ni Luh dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: BANDARA Bali Utara Jadi Atensi Pergantian Menteri Pariwisata, Opini PHRI Soal Pariwisata Bali
Ia kemudian merasa bahwa tawaran itu merupakan kesempatan untuk mengabdi pada negara.
Ni Luh menganggap, posisi yang ditawarkan padanya bukan soal urusan politik praktis semata.
“Setelah saya berkontemplasi, saya yakin ini bukan tentang politik atau tentang kepentingan. Tapi, ini tentang tugas negara,” tuturnya.
“Saat negara memanggil, di situlah saya tergerak dan menguatkan tekad untuk bergabung dengan kabinet Pak Prabowo dan Mas Gibran,” sambung eks presenter Kompas TV itu.
Baca juga: Sosok Ni Luh Puspa, Masa Kecil Penuh Tantangan, Kini Jadi Wakil Menteri Pariwisata
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.