Berita Klungkung
Rumah Warga Terancam Diterjang Ombak! Dampak Abrasi Parah di Pantai Monggalan Kusamba Klungkung!
Abrasi yang semakin parah dalam beberapa bulan belakangan, seringkali membuat ombak sampai menerjang rumah mereka.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Warga yang tinggal di pesisir Partai Monggalan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung resah.
Abrasi yang semakin parah dalam beberapa bulan belakangan, seringkali membuat ombak sampai menerjang rumah mereka.
Selain itu, tiga pohon ketapang besar dan dua pos Kamling sudah roboh dan hanyut diterjang ombak. Kondisi ini diperparah adanya tiang listrik PLN yang sangat rawan roboh.
Warga pun berharap pemerintah segera mencari solusi, untuk mengantisipasi abrasi semakin parah.
Seorang warga setempat, Dek Arini melaporkan kediamannya yang sudah kemasukan air laut. Abrasi membuat pesisir kian tergerus dan garis pantai semakin mendekat ke perumahan warga. Ada total 4 rumah di pesisir Pantai Monggalan yang saat ini posisinya sangat rawan diterjang ombak.
Baca juga: BBM Subsidi Disalahgunakan, I Wayan S Kooperatif, Polres Bangli Tangguhkan Penahanan Pelaku
Baca juga: STT Kepet Banjar Tegalmengkeb Kaja Tabanan Bali Juarai Lomba Video Kreasi
Seperti yang diungkapkan seorang warga setempat, Kadek Kartika. Menurutnya abrasi di Pantai Monggalan kian parah sejak tiga bulan belakangan.
Bahkan karena abrasi, menurutnya garis pantai saat ini berjarak 40 sampai 50 meter dengan pemukiman warga. “Kami setiap hari khawatir. Ombak besar sewaktu-waktu bisa menerjang pemukiman kami,” ungkap dia, Sabtu (26/10).
Menurut Kartika, ombak sekitar 2 meter sempat menerjang tembok dan membuat beberapa bagian rumahnya rusak pada Jumat malam (25/10).
Termasuk membuat listrik di rumahnya padam, bahkan pasca kejadian itu air laut sudah merendam halaman rumahnya. “Kalau tidak dibuat tanggul, pemukiman warga bisa disapu ombak. Ada 4 rumah yang terancam,” jelas dia.
Kondisi ini juga mendapatkan perhatian dari Anggota DPRD Klungkung, Alit Sudiana. Anggota Komisi II DPRD Klungkung itu mendesak Pemkab Klungkung untuk segera menangani abrasi yang semakin membahayakan permukiman warga serta infrastruktur di kawasan tersebut.
Alit Sudiana menyaksikan empat rumah yang berada dekat dengan titik abrasi dan mengkhawatirkan keselamatan warga, terlebih karena pantai ini merupakan akses satu-satunya menuju balai pembuatan garam dengan sistem modern milik pemerintah.
“Jika abrasi semakin parah, jembatan penghubung menuju balai pembuatan garam bisa roboh. Kami meminta pihak PLN segera memindahkan tiang listrik tersebut untuk menghindari potensi bahaya bagi warga sekitar,” ujar Alit, Minggu (27/10).
Ia juga juga telah menghubungi ajudan Pj Bupati Klungkung agar segera menugaskan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun dan cek ke lokasi.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi segera melanjutkan proyek tanggul di pantai tersebut untuk mencegah abrasi semakin parah. (mit)
Baru Keluar Bui, IWPW Kembali "Kambuh" Curi Nmax di Klungkung Bali |
![]() |
---|
Karyawan Hotel di Nusa Penida Klungkung Maling Tas Wisatawan Asal Vietnam |
![]() |
---|
Edarkan Narkoba via Tiktok, Polres Klungkung Bali Amankan ZA dan Barang Bukti Sabu 8,39 Gram |
![]() |
---|
HENDAK Temani Sang Putri Wisuda, Nyoman Badra Malah Diserempet Truk Hingga Tewas di Klungkung |
![]() |
---|
Desa Batumadeg Nusa Penida Bali Segera Miliki Sekolah PAUD Negeri Senilai Rp 1,6 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.