Berita Jembrana

Seorang Wanita Jadi Korban Kekerasan di Jembrana Bali, Pelaku Masih Ada Hubungan Keluarga

pelaku Ngurah serta istrinya mendekati korban dengan melontarkan nada ancaman agar tak ikut campur dalam suatu masalah. 

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi pemukulan - Seorang Wanita Jadi Korban Kekerasan di Jembrana Bali, Pelaku Masih Ada Hubungan Keluarga 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dua orang warga Jembrana diamankan Unit Reskrim Polsek Negara, Selasa 29 Oktober 2024. 

Mereka diduga melakukan perbuatan kekerasan bersama-sama terhadap seorang wanita di wilayah Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Bali, beberapa waktu lalu. 

Mirisnya, hubungan pelaku dengan korban adalah keluarga. 

Diduga perbuatan ini dilakukan lantaran masalah keluarga yang sudah lama sehingga timbul dendam. 

Baca juga: Kronologi Kasus Penebasan Viral di Buleleng, Berawal dari Pemukulan Hingga Berakhir Penusukan Pedang

Menurut informasi yang diperoleh, dua pelaku yang diamankan polisi di antaranya adalah GPW alias Ngurah (43) serta AS (39). 

Mereka kini ditahan di Mapolsek Negara dan disangkakan melanggar pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.

Bermula dari korban, SH (31), yang sedang duduk di teras rumah bersama kerabat lainnya, Jumat 18 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WITA. 

Ketika sedang asyik mengobrol, para pelaku datang dengan cara membuka pintu gerbang dan menghampiri korban.

Karena merasa curiga dengan gelagat pelaku, korban lantas bergegas masuk ke rumahnya sembari menggendong anaknya. 

Namun, korban justru dikejar oleh pelaku AS, pelaku pun menjambak rambut korban sembari mempertanyakan suatu hal, dan lantas menarik serta menyeret korban hingga ke pintu gerbang.

Selanjutnya, pelaku Ngurah serta istrinya mendekati korban dengan melontarkan nada ancaman agar tak ikut campur dalam suatu masalah. 

Setelah itu, pelaku Ngurah justru ikut memukul leher korban sebelah kiri sebanyak satu kali dengan tangan kiri. 

Tak hanya itu, ia juga memukul kepala korban sebanyak satu kali, selanjutnya menendang perut korban hingga korban jatuh terjungkal ke belakang.

Terakhir korban menerima tendangan ke arah paha kiri korban. 

Setelah serangan bertubi-tubi tersebut, korban sempat berusaha bangun dan hendak membela diri dengan mengambil sapu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved