Berita Denpasar

Progres Pembangunan Capai 55,48 Persen, Eks TPSS Segera Jadi Puskesmas Ramah Ibu dan Anak

Puskesmas tersebut dibuat di kawasan tersebut untuk menambah tempat kesehatan yang khusus ramah ibu dan anak.

ISTIMEWA
Proses pembangunan Puskesmas Ramah Anak dan Ibu di Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM  - Pembangunan Puskesmas Ibu dan Anak yang berlokasi di eks Pasar Loak atau Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat tengah berjalan. Progres pembangunan fisiknya mencapai 55,48 persen per 31 Oktober 2024.

Kabid Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas PUPR Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa menjelaskan, progres fisik Puskesmas Ibu dan Anak yang berada di bawah naungan Puskesmas Denpasar Barat ini telah berlangsung sejak 22 Juli lalu. Untuk pengerjaan tahap I ini akan berakhir pada 18 Desember 2024. 

Pihaknya menambahkan, pengerjaan fisik Puskesmas ini akan dilaksanakan dua tahap. Yakni Pembangunan Tahap I pada Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 ini.

Baca juga: Satreskrim Buleleng Gandeng Tim Labfor Polda, Ungkap Kasus Kebakaran Hutan Lindung di Sumberklampok 

Baca juga: Pengastulan Segera Miliki Rumah Pengolahan dan Pemasaran Ikan di Buleleng, Simak Beritanya

Sedangkan proses finishing lantai II dan III dilaksanakan pada TA 2025 oleh Dinas PUPR Kota Denpasar. Sementara untuk sarana dan prasarana kesehatan akan dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Denpasar

“Saat ini progres fisik sudah berlangsung dan berada pada posisi deviasi positif yakni 55,48 persen. Semoga hingga akhir ini progres dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” katanya.
Dirgayasa menekankan kepada kontraktor pelaksana agar berkerja dengan baik.

Hal ini utamanya dalam mewujudkan pembangunan fisik yang berkualitas, tepat waktu dan tepat mutu. 

Sehingga ke depan bangunan ini dapat memberikan kemanfaatan untuk mendukung terciptanya pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

“Kami mengingatkan kepada kontraktor pelaksana dan pengawas agar bekerja dengan baik, wujudkan pembangunan berkualitas yang tepat waktu dan tepat mutu, terlebih Puskesmas ini akan menjadi salah satu rujukan Puskesmas ibu dan anak,” ujarnya.

Pembangunan puskesmas ini dilakukan di atas lahan seluas 23 are. Pembangunan Puskesmas itu menggunakan APBD Kota Denpasar dengan pagu anggaran sebesar Rp 23.614.000.000. Dari luas lahan 23 are, seluas 21 are digunakan Puskesmas, sementara 2 are sisanya digunakan untuk pembangunan balai pertemuan.

Puskesmas tersebut dibuat di kawasan tersebut untuk menambah tempat kesehatan yang khusus ramah ibu dan anak. Selain itu juga sebagai antisipasi bau dan kesan kumuh karena berada dekat dengan kawasan sekolah dan jalur ramai kendaraan. Dan ini menjadi Puskesmas ketiga di Denpasar Barat. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved