Penebasan di Buleleng
Ini Pengakuan Gede Tega Habisi Adik Kandung dengan Sabit di Buleleng Bali, Sakit Hati & Kerap Ribut
Kasus penebasan di Buleleng Bali yang dilakukan Gede Sardina yang menewaskan adik kandungnya bernama Made Artika, membuka fakta baru.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
Ini Pengakuan Gede Tega Habisi Adik Kandung dengan Sabit di Buleleng Bali, Sakit Hati & Kerap Ribut
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Kasus penebasan di Buleleng Bali yang dilakukan Gede Sardina yang menewaskan adik kandungnya bernama Made Artika, membuka fakta baru.
Tragedi penebasan yang terjadi di Banjar Tegeha, Desa Pakisan, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali ini akhirnya berujung pada penetapan tersangka Gede Sardina oleh Polsek Kubutambahan.
Gede Sardina kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya secara hukum terkait kasus tewasnya Made Artika yang terjadi pada Sabtu, 2 November 2024.
Baca juga: Pembangunan Tahap 1 Rampung, Berikut Fasilitas Menara Turyapada di Buleleng
Pria 58 tahun itu tak berkutik ketika diringkus oleh kepolisian dan kini menghuni tahanan Polsek Kubutambahan.
Menurut penuturuan Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana kepada Tribun Bali, Selasa, 12 November 2024, seusai peristiwa berdarah itu, polisi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengamankan tersangka.
Kepada penyidik, Gede Sardina yang kesehariannya bekerja sebagai petani itu mengakui perbuatan kejinya menebas adik kandungnya sendiri, Made Artika dengan sebilah sabit.
Pria paruh baya itu membeberkan dalih dirinya tega melakukan aksi penebasan kepada adik kandungnya lantaran sakit hati.
Puncaknya setelah rumput yang hendak digunakan sebagai pakan ternak, malah disiram oleh adik kandungnya itu.
"Pelaku tidak terima dan sakit hati, karena rumput itu untuk pakan sapi milik pelaku. Namun oleh adiknya disiram, dengan alasan adiknya hendak menanam pohon durian," kata AKP Robin.
Baca juga: UPDATE Kakak Tebas Adik di Buleleng, Gede Sardina dan Korban Pernah Beberapa Kali Ribut
Melihat hal itu, pelaku kemudian bergegas menyambangi rumah korban seraya menenteng sebilah sabit.
Perwira Pertama di jajaran Polsek Kubutambahan itu menengarai, diduga kuat Gede Sardina dalam pengaruh alkohol.
Sesampainya di rumah korban, Gede Sardina langsung nyelonong masuk kamar Made Artika.
Tanpa banyak cakap, Gede Sardina langsung mengayunkan sabit pada Made Artika. Korban saat itu sempat mencoba mempertahankan diri dengan menggunakan selimut.
Namun apalah daya, sabit terus diayunkan oleh pelaku hingga Made Artika tersungkur dan mengalami luka serius.
Baca juga: 5 Fakta Penebasan di Buleleng Bali: Hilang Belas Kasihan, Gede S Tebas Adik Kandungnya dengan Sabit
TRAGEDI, Gede Sardina Sempat Minum Alkohol Sebelum Tebas Adiknya, Rekonstruksi 26 Adegan di Buleleng |
![]() |
---|
Nyawa Made Artika Melayang di Tangan Kakak Kandung Gegara Rumput, Rekonstruksi Penebasan di Buleleng |
![]() |
---|
Nyawa di Ujung Keributan Kakak-Adik, Sabetan Sabit Bertubi-tubi Sardina ke Artika di Buleleng Bali |
![]() |
---|
Gara-gara Masalah Sepele, Gede Sardina Tebas Adik Kandung di Siang Bolong, Diduga Sedang Mabuk |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kakak Tebas Adik di Buleleng Bali: Rumput Disemprot untuk Tanam Durian, Berujung Maut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.