Berita Buleleng

Sempat Berhenti karena Covid-19, Angkutan Siswa Gratis di Buleleng Kembali Beroperasi

Sempat jeda karena Pandemi Covid-19, layanan antar jemput siswa gratis kembali dilaksanakan. Layanan ini menyasar siswa yang ada di SMPN 4 Gerokgak. 

Istimewa
Layanan angkutan gratis siswa di Buleleng kembali aktif 

Tak hanya itu, kata Surya Bharata, program ini juga memberikan kesempatan kepada sopir angkutan umum untuk mendapatkan penghasilan.

Baca juga: Koster-Giri akan Bantu Bangun Sekolah dan Perpipaan Air Bersih di Besan Klungkung

Mengingat angkutan umum saat ini sepi karena kalah saing dengan kendaraan pribadi. 

"Dua unit isuzu ini dicarter Disdikpora Buleleng. Hitungannya masing-masing siswa dikenakan tarif Rp30 ribu satu hari untuk antar-jemput."

"Angkutan siswa ini mengantar tidak hanya di hari sekolah saja (Senin-Sabtu). Kalau ada ekstrakurikuler pada sore hari, maka sopir akan antar-jemput juga," jelasnya. 
 
Disdikpora Buleleng pun berharap tahun depan bisa mendapatkan anggaran lebih. Dengan demikian program antar jemput ini bisa diperluas. 

Sebab, lanjut Surya Bharata, kantong-kantong siswa berjalan kaki dan terkendala akses ke sekolah juga terpantau di beberapa titik.

"Seperti siswa SMPN 2 Sukasada, SMPN 3 Sukasada, adapula siswa asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak yang juga bersekolah di SMPN 4 Gerokgak, namun belum mendapat penanganan. Ini perlu kita fasilitasi juga," ucapnya. (*)

 

Berita lainnya di Angkutan Siswa Gratis

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved