Berita Bali

MARAK Ojol Plat Non DK, Driver Pariwisata Bali Minta Pembatasan, Parta: Jangan Hanya Bawa Polusi!

Audiensi ini diterima langsung oleh, PJ Gubernur Bali, Mahendra Jaya di Kantor Gubernur Bali pada, Rabu 11 Desember 2024. 

ISTIMEWA
Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali datangi Kantor Gubernur Bali dengan Anggota DPR RI Komisi X, I Nyoman Parta lakukan audiensi terkait munculnya ojek online plat non DK beroperasi di Bali. 

Membuat standarisasi tarif untuk angkutan sewa khusus.

Melakukan pembatasan rekrutmen driver hanya KTP Bali.

Mewajibkan mobil pariwisata benopol Bali (plat DK) dan juga memasang identitas yang jelas, di kendaraan.

Melakukan standarisasi pada driver pariwisata yang berasal dari luar Bali. 

Anggota DPR RI dari Bali, I Nyoman Parta, menjelaskan mengapa Mobil Angkutan Sewa Khusus (ASK) plat Luar Bali yang bekerja di Bali minimal dalam waktu 6 bulan harus menjadi plat DK, sebab agar Pemprov Bali memiliki data pasti tentang jumlah kendaraan di Bali. 

“Karena berkaitan dengan ruas jalan di Bali. Agar Kouta BBM untuk Bali tidak sampai kekurangan. Juga menggunakan fasilitas jalan di Bali, asapnya mencemari lingkungan Bali, maka harus bayar pajak di Bali serta agar kualitas pariwisata Bali terjaga kesinambungannya,” tutup Parta. (*) 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved