Pencurian di Bali

RESAHKAN Warga Bangli & Gianyar, CBR Komang Dibawa Kabur Maling, Polisi Selidiki

Pencurian sepeda motor kembali meresahkan masyarakat di Kabupaten Bangli. Terlebih lagi, pencurian terjadi saat masyarakat sudah beraktivitas.

ISTIMEWA
ILUSTRASI - Pencurian sepeda motor kembali meresahkan masyarakat di Kabupaten Bangli. Terlebih lagi, pencurian terjadi saat masyarakat sudah beraktivitas. 

TRIBUN-BALI.COM  - Pencurian sepeda motor kembali meresahkan masyarakat di Kabupaten Bangli. Terlebih lagi, pencurian terjadi saat masyarakat sudah beraktivitas.

Seperti yang dialami oleh seorang warga Ni Komang Juni (36) asal Desa Bunutin, Kecamatan Bangli. Sepeda motor jenis CBR miliknya raib dibawa kabur oleh maling, Rabu 11 Desember 2024 lalu.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat (13/12), saat itu korban datang ke tokonya untuk berjualan menggunakan sepeda motor Honda CBR warna putih DK 6114 RP tahun 2016. Motor tersebut seperti biasa, diparkir di depan toko. Namun saat korban kembali, ia tidak melihat sepeda motornya di lokasi. 

Baca juga: Patah Hati, Pemuda di Bangli Akhiri Hidup, Kakak Korban Histeris Saat Hendak Beri Pakan Sapi

Baca juga: 5 Narapidana Bali Nine Telah Dipulangkan ke Australia Melalui Bandara Ngurah Rai

Iapun kebingungan, lantas memeriksa CCTV yang menyorot seputaran toko miliknya. Iapun tak menyangka bahwa sepeda motornya dibawa oleh orang tak dikenalnya dengan cara sepeda motor tersebut didorong. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 22 juta. Kasus tersebut pun telah dilaporkan ke aparat kepolisian.

Kapolsek Bangli, Kompol I Dewa Made Suryatmaja saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Masih kita selidiki. Berdasarkan rekaman CCTV motor tersebut dibawa kabur oleh orang tak dikenal, dibawa dengan cara didorong," ujarnya.

Di Kabupaten Gianyar, kasus dugaan berniat mencuri sepeda motor kini juga meresahkan warga. Sejumlah warga di kawasan Desa Sayan, Kecamatan Ubud kepada Tribun Bali mengatakan, sepeda motornya dipindahkan ke lokasi sepi oleh orang tak dikenal saat berbelanja di toko ritel kawasan setempat.

Salah satunya, Ni Putu Dewi. Ia mengatakan, saat dirinya tengah berbelanja di toko retail, ia memarkir sepeda motornya di depan toko. Namun, saat kembali ke parkiran, ia mendapati sepeda motornya sudah tidak ada. Iapun sempat kebingungan, lalu mencari sepeda motornya ke setiap sudut di kawasan toko retail tersebut.

Beruntung, pencariannya membuahkan hasil, meskipun cukup tidak masuk akal. "Sepeda motor saya, saya temukan di gang sebelah toko, yang mana gang antara toko itu dibatasi tembok. Kalau orang normal, tidak mungkin memindahkan sepeda motor saya ke sana, apalagi parkiran pas sepi," ujarnya.

Dirinya tidak melaporkan kejadian ini ke polisi, karena tidak ada kerugian material. Namun ia berharap masyarakat lebih waspada saat memarkir sepeda motornya di tempat umum. "Stang tidak saya kunci, karena biasanya tidak pernah terjadi seperti itu. Tapi karena kejadian ini, saya akan lebih waspada," ujarnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved