Berita Denpasar
4 Peserta CAT PPPK Kota Denpasar Tak Hadir, Ada yang Tugas Belajar
Dalam pelaksanaan CAT yang digelar di aula Politeknik Pariwisata Bali ini, sebanyak 4 peserta tidak hadir.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seleksi kompetensi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berbasis CAT untuk Kota Denpasar digelar 14 - 17 Desember 2024.
Dalam pelaksanaan CAT yang digelar di aula Politeknik Pariwisata Bali ini, sebanyak 4 peserta tidak hadir.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana saat dihubungi Rabu, 18 Desember 2024.
Sudiana mengatakan, ada beberapa alasan peserta tidak ikut CAT.
Salah satunya dikarenakan ada peserta yang menyetorkan fotocopy ijazah, dan saat diminta mencari surat keterangan dari Kepala Sekolah, peserta tersebut malah tak hadir.
Kemudian, ada juga peserta yang mengikuti tugas belajar sehingga memilih tidak hadir.
“Yang tidak hadir ini kami belum tahu apakah gugur atau tidak, nunggu kebijakan pusat. Karena kan ada CAT kedua untuk peserta PPPK yang di luar database. Untuk yang kemarin itu tercatat di database,” paparnya.
Sementara itu, untuk peserta yang sakit, sudah dilakukan penjadwalan ulang.
Sementara itu, terkait dengan rencana penghapusan tenaga kontrak di tahun 2025, pihaknya masih menunggu kebijakan dari pusat.
“Kami belum tahu seperti apa nanti. Kami tunggu kebijakan pusat dulu. Dan saya rasa, semua tenaga kontrak yang terdata di database untuk Denpasar sudah mendaftar PPPK,” paparnya.
Sementara itu, sebelumnya, sebanyak 8 orang pegawai kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar dinyatakan tak memenuhi syarat dalam pendaftaran Administrasi untuk usai masa sanggah berakhir.
Sudiana mengatakan, 8 pegawai tersebut tersebar di Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.
Dengan tidak memenuhi syarat administrasi, mereka tidak bisa lanjut ke proses berikutnya.
"Kami masih menunggu keputusan pusat bagaimana kelanjutan mereka. Hanya saja mereka tidak bisa melanjutkan ke proses berikutnya," papar Sudiana.
Sesuai database, tenaga kontrak yang diajukan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar terdiri dari tiga jenis formasi dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.602 formasi.
Jumlah ini terdiri atas Tenaga Teknis sebanyak 4.111 formasi, Tenaga Guru sebanyak 432 formasi dan Tenaga Kesehatan sebanyak 59 formasi.
Namun pada kenyataannya, jumlah pegawai yang mengikuti resume hanya sebanyak 4.054 orang.
Karena gugur 8 orang, maka tersisa 4.046 yang mengikuti seleksi kompetensi CAT.
Dengan rincian, Tenaga Teknis dengan jumlah pelamar sebanyak 3.782 orang, Tenaga Guru dengan jumlah pelamar sebanyak 219 orang dan Tenaga Kesehatan dengan jumlah pelamar sebanyak 53 orang.
Menurut Sudiana, ada kekurangan pegawai yang didaftarkan sesuai database dengan yang mengikuti resume sebanyak 548 pegawai.
Mereka ada yang sudah diangkat menjadi PPPK dan CPNS tahun lalu.
"Ada juga yang berhenti, kalau data pastinya kami akan cek lagi ke masing-masing OPD," ungkap Sudiana. (*)
| TKA Jenjang SD di Denpasar Bali Digelar Tahun 2026, Tes Untuk Mapel Matematika dan Bahasa Indonesia |
|
|---|
| KONDISI TERLUKA! Jasad Bayi Perempuan di Taman Pancing Denpasar Masih Tersambung Ari-ari |
|
|---|
| IDENTITAS Orangtua Bayi yang Hanyut di Taman Pancing Denpasar Masih Misterius |
|
|---|
| DPRD Kota Denpasar Soroti Tiang dan Kabel Provider di Drainase, Jadi Penyebab Banjir |
|
|---|
| Jabatan Sekda Denpasar Bali Berakhir 1 Desember, Wali Kota Akan Ajukan Satu Nama Pj |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.