Macet Nataru Tahun Lalu Jadi Evaluasi Mendalam, Polresta Gelar Latihan, Kuta Selatan Bersiap

Macet Nataru Tahun Lalu Jadi Evaluasi Mendalam, Polresta Denpasar Gelar Latihan, Kuta Selatan Bersiap

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polresta Denpasar mengerahkan sebanyak 267 personel diterjunkan dalam Operasi Lilin Agung 2024 untuk menghadapi perode Natal dan Tahun Baru. 

Operasi Lilin Agung 2024 dijadwalkan berlangsung selama 12 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Untuk mengecek kesiapan, Polresta Denpasar menggelar Latihan Pra Operasi, pada Kamis 19 Desember 2024. 

Baca juga: Kendaraan Masuk Bali Diprediksi Naik! Organda Sebut Libur Nataru Rawan Macet, Dishub Badung Siaga

Pelaksana Tugas (Plt) Wakapolresta Denpasar, AKBP I Dewa Agung Roy Marantika SH, SIK menyampaikan, pentingnya pengamanan menyeluruh terhadap rangkaian kegiatan ibadah Natal dan pergantian malam Tahun Baru.

"Bali sebagai destinasi wisata internasional diprediksi dipadati wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga kesiapan personel Polresta Denpasar menjadi prioritas utama," kata AKBP Roy Marantika. 

Baca juga: PILGUB BALI, Paslon 2 Dikawal Ratusan Pengacara, Bahas Sampah & Macet Hingga Ide Konser Bali Bahagia

Latihan Pra Operasi ini memberikan pembekalan kepada seluruh personel yang terlibat, dengan materi pelatihan yang disampaikan oleh para instruktur berpengalaman. 

"Fokus utama latihan adalah meningkatkan profesionalisme anggota dalam menjalankan tugas, termasuk pengamanan tempat ibadah, objek wisata, dan kelancaran arus lalu lintas," ujar dia. 

Pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas. 

Baca juga: Solusi Atasi Macet di Titik Krusial Bali, Koster-Giri Presentasi Pembangunan Infrastruktur

“Segala upaya preemtif dan preventif harus dikelola dengan baik sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata,” bebernya.

Instruksi lain yang disampaikan mencakup optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan integritas, profesionalisme, dan kerja keras. 

Seluruh personel mengikuti latihan dengan serius sehingga mampu mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2024.  

Baca juga: ADU Strategi Atasi Macet, Abdi Benahi Transportasi Publik, Jaya-Wibawa Bangun Jalan Tembus Sanur!

"Latihan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Polresta Denpasar dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri melalui pelayanan prima," tuturnya. 

Sementara itu, Polsek Kuta Selatan bersama manajemen ITDC The Nusa Dua dan sejumlah instansi terkait juga telah menggelar rapat koordinasi pengamanan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. 

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira S.H., M.H., dalam rapat tersebut menyoroti beberapa isu utama, termasuk potensi kemacetan, gangguan keamanan, dan kesiapan menghadapi musim hujan. 

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Buleleng Buka Layanan Ram Check

Wilayah Kuta Selatan yang menjadi destinasi wisata utama diprediksi mengalami peningkatan aktivitas dan kunjungan wisatawan selama periode Natal dan Tahun Baru.

“Kami sudah menyiapkan Pos Pengamanan di simpang Kampus dengan tambahan personel dari Polda Bali untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan keamanan,” ujar Kapolsek.

Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman terorisme, tindak kekerasan, dan kejahatan lainnya. 

Baca juga: Operasi Lilin Agung Kerahkan Brimob dan K9, Kesiapan Polisi Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Kapolsek meminta hotel-hotel di kawasan ITDC untuk memperketat pengamanan, terutama menjelang malam tahun baru.

Selain itu, Kapolsek mengimbau antisipasi terhadap cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang dan banjir, terutama di kawasan pantai.

"Pengawasan terhadap wisatawan di sekitar pantai harus ditingkatkan demi keselamatan mereka," imbuh dia

Hotel yang mengadakan acara malam tahun baru juga diminta melapor agar kegiatan tersebut dapat dimonitor oleh pihak kepolisian.

Sebagaimana pengalaman periode Nataru tahu 2023 lalu di mana terjadi macet "horor" di Tol Bali Mandara, bahkan sejumlah wisatawan terpaksa harus berjalan kaki untuk mengejar penerbangan ke bandara. (*)

Berita lainnya di Natal dan Tahun Baru