Berita Jembrana

Pagar Roboh hingga Pohon Menimpa Rumah, Sejumlah Bencana Dampak Cuaca Buruk Terjadi di Jembrana

Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak Sabtu 21 Desember hingga Minggu 22 Desember 2024.

Istimewa
Proses penanganan bencana alam dampak cuaca buruk hujan deras disertai angin di wilayah Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu 22 Desember 2024. 

Pagar Roboh hingga Pohon Menimpa Rumah, Bencana Dampak Cuaca Buruk Terjadi di Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak Sabtu 21 Desember hingga Minggu 22 Desember 2024.

Sejumlah dampak cuaca buruk dilaporkan terjadi.

Di Kecamatan Melaya, tercatat ada dua peristiwa bencana alam yakni pagar alas rumah Puskesmas Pembantu roboh hingga pohon tumbang timpa rumah warga.

Baca juga: Awal Desember Banjir & Tanah Longsor di Bali, Ini Sebab Bencana Alam Marak Terjadi Saat Musim Hujan 

Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian material yang ditimbulkan ditaksir mencapai belasan juta rupiah. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pagar alas Puskesmas Pembantu di Desa Tukadaya roboh terjadi sekitar pukul 11.30 WITA.

Pagar dengan panjang sekitar 10 meter tinggi 1,5 meter tersebut diduga roboh karena terkikis air saluran irigasi Subak Berawantangi desa setempat.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Siaga Bencana, Polres Gianyar Siapkan Pasukan dan Peralatan

Namun kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp10 Juta.

Pasca kejadian, petugas gabungan bersama warga melakukan pembersihan karena sempat menutup saluran irigasi. 

Di tempat lain, sebuah rumah warga Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya tertimpa pohon tiwul setinggi 23 meter.

Pohon tersebut tumbang karena hujan deras serta angin kencang. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. 

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas dan Kesiapsiagaan Masyarakat, Pemkab Jembrana Ajak Warga Tangguh Bencana 

Bermula dari saat seorang warga yang sedang beristirahat mendengar suara bergemuruh.

Saksi lantas lari keluar rumah melihat pohon tumbang jenis tiwul milik warga lainnya.

Tak disangka, pohon yang berjarak sekitar 20 meter dari TKP menimpa rumah milik I Kade Wirasa (47).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved