PMI Meninggal di Turki
ISAK Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Kariani, PMI asal Jembrana Meninggal Dunia di Turki
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, Isak tangis dari keluarga serta kerabatnya tersebut menyambut kedatangan jenazah.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Suasana duka menyambut kedatangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana, Ni Putu Kariani (44) yang meninggal dunia di Turki.
Jenazah Kariani tiba di rumah duka di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Minggu (29/12).
Rencananya, pihak keluarga akan menggelar upacara pengabenan di Setra Adat setempat pada 2 Januari 2025.
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, Isak tangis dari keluarga serta kerabatnya tersebut menyambut kedatangan jenazah.
Kepergian Kariani meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat. Almarhumah Kariani meninggalkan 4 anak. PMI tersebut diketahui telah berangkat 2 kali ke Turki. Pemberangkatan pertama sekitar tahun 2021 lalu.
Baca juga: HANYA 306 Kasus Terungkap, Kriminalitas Badung Tembus 841, Karangasem Target Turun 10 Persen di 2025
Baca juga: WASPADAI Pabrik Narkoba di Klungkung, Angka Pengguna Naik Drastis

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa mengatakan, jenazah Kariani tiba di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 22.00 WITA, Sabtu (28/12).
Prosesinya penjemputan jenazah kemudian dilakukan pada Minggu (29/12) sekitar pukul 09.00 WITA. Penjemputan diatensi langsung oleh Kepala BP3MI serta pihak keluarga.
“Secara simbolis sudah dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarga di bandara. Selanjutnya diantar menuju rumah duka,” kata Agus Arimbawa saat dikonfirmasi, Minggu (29/12).
Selain penyerahan, kata dia, pihak keluarga yang diwakilkan adik almarhum, I Ketut Sutiawan didampingi Kementerian P2MI serta Pemkab Jembrana juga menerima donasi senilai Rp 5 juta dari Assosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (AP3MI) Bali.
Disinggung mengenai proses upacara, Agus mengatakan pihak keluarga akan menggelar upacara pengabenan pada Kamis 2 Januari 2025. Prosesi akan berlangsung di setra adat setempat. “Pengabenan-nya dilaksanakan 2 Januari mendatang. Dumogi sang palatra nyujur Sonia loka,” ucapnya.
PMI asal Jembrana, Ni Putu Kariani dilaporkan meninggal dunia di Turki pada 14 Desember 2024. Agus Arimbawa mengatakan, almarhumah diketahui menderita sakit sekitar Agustus 2024 dan upaya pemulangan telah diajukan pada Oktober 2024.
Namun, kondisi kesehatan yang terus memburuk akibat penyakit yang dideritanya dan proses penyembuhan pasca operasi yang panjang membuat pemulangan tertunda.
“Proses pemulangan almarhumah cukup penuh dengan liku, mengingat pihak perusahaan tidak sanggup lagi membiayai pemulangan karena telah menanggung biaya pengobatan yang cukup besar sebelumnya,” ungkap Agus Arimbawa, Jumat (27/12).
Agus menyampaikan, berkat usaha penggalangan dana yang dilakukan oleh relawan dan Satgas PMI di Turki, terkumpul dana sebesar US$ 4500 yang digunakan untuk biaya pemulangan jenazah. “Astungkara berkat bantuan semua pihak, almarhumah dapat dipulangkan,” ungkapnya. (mpa)
Jenazah PMI Bali Meninggal di Turki Tiba di Rumah Duka, Keluarga Gelar Upacara Pengabenan 2 Januari |
![]() |
---|
PMI Jembrana Meninggal di Turki Segera Dipulangkan, Puskor Hindunesia Bantuan di Lapor Mas Wapres |
![]() |
---|
Jenazah Putu Kariani Tiba Besok, PMI Asal Jembrana Meninggal di Turki, Derita Sakit Sejak Agustus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Jenazah PMI Asal Jembrana Tiba di Bali Besok, Kariani Sakit dan Meninggal di Turki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.