PMI Meninggal di Turki

TEWAS di Turki Akibat Asam Lambung Akut, Jenazah Komang Sasa Dipulangkan ke Bali, Donasi Dibuka!

Saat ini, jenazahnya telah diterbangkan ke Bali, dengan maskapai Turkish Airlines nomor penerbangan TK66 rute Istanbul-Denpasar. 

ISTIMEWA
Meninggal dunia - PMI asal Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, bernama Komang Sasa meninggal dunia di Turki. Saat ini jenazahnya tengah dipulangkan ke Bali.  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), bernama Komang Sasa Dwi Lestari dikabarkan meninggal dunia di Istanbul, Turki.

Saat ini, jenazahnya telah diterbangkan ke Bali, dengan maskapai Turkish Airlines nomor penerbangan TK66 rute Istanbul-Denpasar. 

Informasinya, perempuan 22 tahun asal Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (14/9/2025). Kabarnya ia meninggal dunia akibat sakit asam lambung akut.

Kabar duka ini dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Nyoman Suarjana. Dikatakan, pihaknya telah mencari informasi mengenai kebenaran berita ini.

Baca juga: TEWAS Penebang Pohon Asal Kintamani, Terjatuh dari Ketinggian 30 Meter di Gegelang Karangasem!

Baca juga: TEWAS Pelajar MTS di Jembrana, Akibat CKB, Kecelakaan Jalur Tengkorak Renggut Nyawa Siswa

 

ILUSTRASI -  Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), bernama Komang Sasa Dwi Lestari dikabarkan meninggal dunia di Istanbul, Turki.
ILUSTRASI - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), bernama Komang Sasa Dwi Lestari dikabarkan meninggal dunia di Istanbul, Turki. (Tribun Bali/Prima)

 

Dari hasil koordinasi antara Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, dibenarkan bahwa Komang Sasa meninggal dunia pada Minggu (14/9/2025). 

"Saat ini, jenazah Komang Sasa tengah dipulangkan ke Bali. Menurut informasi, jenazah diterbangkan dengan maskapai Turkish Airlines nomor penerbangan TK66 rute Istanbul-Denpasar, dan diperkirakan tiba hari ini pukul 19.15 WITA," ucapnya, Selasa (16/9/2025). 

Mengenai biaya pemulangan, Suarjana menyebut hal itu ditanggung oleh keluarga dan dari donasi masyarakat.

"Sudah ada donasi menurut informasi dari Perbekel Sambirenteng. Termasuk biaya dari keluarga, sehingga bisa dipulangkan ke sini," kata dia.

Lebih lanjut dikatakan, dari penelusuran Disnaker Buleleng, Komang Sasa bekerja di Turki sebagai terapis SPA. Kendati demikian, PMI itu tidak tercatat dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI). 

"Kemungkinan karena yang bersangkutan berangkat secara mandiri tanpa menggunakan agen penyalur tenaga kerja. Atau mungkin dengan keluarganya di sana lalu langsung dicarikan pekerjaan," ucap Suarjana.

Mengenai status kerja almarhum ini, pihaknya bersama BP3MI Bali akan mencari informasi lebih lanjut. Pihaknya juga belum bisa memastikan sudah berapa lama Komang Sasa bekerja di Turki

Sesuai rencana, setelah tiba di bandara jenazah akan diserahkan pada keluarga. Pihak keluarga dikatakan sudah menyiapkan ambulans di bandara, dan rencananya langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved