Berita Bali

BALI Diprediksi Makin Macet, Jika Bus Trans Metro Dewata Tak Ada, Layani 8 Juta Penumpang Sejak 2020

Untuk biaya operasional bus TMD diungkapkan Eka Budi masih mendapatkan pembiayaan dari APBN. 

TRIBUN BALI/ NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI
BEROPERASI – Armada bus Trans Metro Dewata yang beroperasi di wilayah Sarbagita. 

Samsi menekankan pentingnya proses transisi yang baik, terutama dalam pengalihan layanan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. 

“Pemprov tidak bisa menerima secara tiba-tiba dengan situasi ini, harus menyiapkan alokasi anggarannya, menyiapkan SDM-nya, menyiapkan peralatan dan piranti kontrol, dan sebagainya. Jadi tidak mudah memang untuk memindahkan itu dalam waktu yang sekaligus,” paparnya.

Jika seluruh proses berjalan sesuai rencana, hibah bus listrik ini diperkirakan tersedia pada akhir 2025 dan mulai dioperasikan pada 2026.

“Kalau itu dihitung-hitung kurang lebih akhir 2025 baru bisa ada busnya, kemungkinan operasinya 2026. Dari 2025 kita uji coba itu bisa jadi,” ungkapnya.

Samsi sebelumnya mengungkapkan kemacetan di Bali secara berlebihan belakangan ini bisa ditangani dengan public transport yang baik.

Dengan penggunaan publik transportasi, dapat membuat kapasitas pintu masuk ke Bali jadi lebih berimbang.

Terlebih jumlah wisatawan yang masuk ke Bali lumayan besar baik dari Pelabuhan maupun dari Bandara.

“Nanti kalau sistem transportasi bagus, pintu masuk kita akan lebih stabil dan seimbang,” tandasnya. (sar)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved