Bus Trans Sarbagita Mulai Gantikan Bus Trans Metro Dewata, Penumpang Mulai Meningkat 

Bus Trans Sarbagita Mulai Gantikan Bus Trans Metro Dewata, Penumpang Mulai Meningkat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bus Trans Sarbagita mulai menggantikan Bus Trans Metro Dewata guna mengisi kekosongan layanan.

Bus Trans Sarbagita mulai aktif gantikan Bus Trans Metro Dewata per tanggal 2 Januari 2025 pukul 06 00 Wita. 

Rute pelayanan sementara hanya 2 koridor yaitu GOR -Terminal Pesiapan PP via Terminal Ubung dan Terminal Mengwi dan Koridor GOR-Politeknik Negeri Bali via Central Parkir.

Baca juga: Disabilitas dan Lansia Mengaku Terbantu Bus Trans Metro Dewata: Naik Ojol Rp65 Ribu Sekali Jalan

Martin Umbu A (30) selaku driver Trans Sarbagita mengatakan rute koridor Trans Sarbagita hari ini mulai dari Jalan Sudirman hingga ke Jimbaran. 

“Bus Transerbagita hari ini ke Jalan Sudirman, Imam Bonjol, Sentral Parkir, Jimbaran sampai ke Kampus Unud full ke Bali Selatan. Startnya pukul 06.30 sampai 19.00,” jelas, Martin Jumat 3 Januari 2025. 

Martin sendiri sudah dua tahun menjadi supir Trans Sarbagita. Setelah Bus Trans Metro Dewata berhenti beroperasi, jumlah penumpang mulai meningkat. 

Baca juga: Meski Tak Beroperasi di Bali, Sopir dan Staf Trans Metro Dewata Tetap Digaji untuk Januari 2025

“Sudah mulai banyak penumpang dari kemarin banyak penumpang masuk. Kalau mahasiswa libur biasanya hanya 20 orang saja perhari kalau sekarang 30 orang. Tarif mahasiswa Rp2.000 umum Rp4.400,” imbuhnya. 

Sementara itu penumpang yang biasanya menggunakan Bus Trans Metro Dewata kini mulai beralih ke Trans Sarbagita, salah satunya Stanly.

“Baru naik ini (Trans Sarbagita) biasanya Trans Metro Dewata, dari Banjar Buagan ke Sanggulan. Susah nggak ada TMD,” ucap Stanly. 

Baca juga: Koster Akan Hidupkan Lagi Bus Trans Metro Dewata Setelah Dilantik Jadi Gubernur Bali

Stanly menjelaskan terdapat beberapa perbedaan saat menggunakan Bus Trans Metro Dewata dengan Bus Trans Sarbagita dimana penumpang harus ke Pool Bus Trans Sarbagita sebab Trans Sarbagita tidak semua melewati halte yang biasanya dilewati Bus TMD. 

“Terus haltenya beda nggak sebanyak Bus Trans Metro Dewata, jadi kita harus tanya dulu kalau saya bisa nggak turun di halte yang biasanya saya turun waktu naik TMD tapi secara umum sama saja sih,” sambungnya. 

Ketut Yonas juga selaku penumpang yang biasanya menggunakan Bus Trans Metro Dewata kini mulai beralih ke Trans Sarbagita mengatakan terbantu sementara waktu dengan penggunaan Bus Sarbagita. 

Baca juga: Meski Tak Beroperasi di Bali, Sopir dan Staf Trans Metro Dewata Tetap Digaji untuk Januari 2025

“Kemarin tanggal 1 saya naik (ojek) online Rp150 ribu. Saya biasanya ke Mengwi kalau TMD nya jalan lagi kalau bisa kayak gini ada dua orang petugas, biar kalau rame bisa terbantu,” sebut Yonas. 

Menurut Yonas, fasilitas Bus Trans Metro Dewata jauh lebih baik dibandingkan Bus Trans Sarbagita selain jumlah haltenya lebih banyak.

Penumpang yang biasa naik dan tahu rute Bus Trans Metro Dewata harus bertanya dulu apakah Bus Trans Sarbagita melewati halte-halte yang sama dengan Bus Trans Metro Dewata pada umumnya. (*)

Berita lainnya di Trans Metro Dewata