Berita Bali
Kemenpar Dorong Penanganan Sampah Kiriman di Bali Menjadi Sebuah Gerakan Nasional
Hariyanto mengatakan dari sisi regulasi sudah kuat dan tinggal pelaksanaan aksi nyata secara massif untuk segera dilakukan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kita tahu contoh sukses penanganan kebakaran hutan itu sudah kita rasakan relatif efektif tetapi tentu masih ada kebakaran tapi tidak seperti periode-periode sebelumnya, diharapkan penanganan sampah juga akan demikian.
Lebih lanjut Hariyanto mengatakan dengan gerakan wisata bersih itu adalah merepresentasikan wujud konkret kolaborasi semua pihak.
Bukan saja Kementerian/Lembaga tingkat pusat sampai ke daerah dalam hal ini pemerintah secara berjenjang juga adalah para stakeholder lainnya industri tentunya dan asosiasi di bidang kepariwisataan termasuk pelaku pariwisata di dalamnya, dan juga mitra-mitra strategis di dalamnya ini sangat penting termasuk NGO.
“Sebenarnya banyak sekali gerakan yang concern dengan kebersihan atau penanganan sampah di destinasi itu sudah banyak dilakukan. Sudah banyak pihak melakukannya kita lebih kepada edukasi bagaimana situasi dan kondisi sampah itu memang selalu jadi masalah,” jelasnya.
Makanya kolaborasi dengan mitra strategis menjadi penting karena mereka punya resource, mereka punya link internasional seperti sungai watch, ada go to impact foundation.
“Sejauh ini mereka sudah bergerak, nah ini mereka kita rangkul semua. Kemudian di situlah berbagi peran, di situlah muncul kolaborasi yang konkret. Dan yang pasti Kementerian Pariwisata ini melalui gerakan wisata bersih ini memastikan sebagai pihak garda terdepan karena kita concern dengan kebersihan dan kesehatan termasuk keselamatan di destinasi wisata,” demikian kata Plt.Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.