Berita Bali
WASPADA! Wisatawan Enggan ke Bali Karena Kemacetan, Apa Bedanya dengan Jakarta
WASPADA! Wisatawan Enggan ke Bali Karena Kemacetan, Apa Bedanya dengan Jakarta
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilik Alit Bali Transport, Ketut Candra Alit mengungkapkan jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali menurun drastis saat libur Nataru.
Banyak dari wisatawan domestik tersebut enggan datang ke Bali karena masalah kemacetan.
Apalagi kebanyakan klien yang dilayaninya berasal dari Jakarta.
"Mereka tidak mau ke Bali karena macet. Apalagi di Jakarta mereka sudah sering kena macet. Kan sama saja dengan Jakarta," paparnya saat dihubungi Kamis, 3 Januari 2024.
Candra menyebut, tahun 2023 lalu, dari akhir November hingga awal Januari 2024, usahanya selalu full booking.
Bahkan ia sampai menambah 10 unit kendaraan untuk melayani wisatawan.
Akan tetapi akhir tahun 2024 kemarin, awal Desember hingga Nataru masih sepi.
Dan dirinya hanya memanfaatkan 5 unit kendaraan yang ia dan keluarganya miliki untuk melayani wisatawan.
"Kebanyakan mereka memilih ke luar negeri. Ada yang ke Jepang, Italia," paparnya.
Tak hanya dirinya, rekan sesama pengusaha transport juga mengeluh padanya terkait kondisi ini.
Selain faktor kemacetan, adanya taksi online juga menjadi saingan berat pengusaha transport ini.
"Kalau untuk full day, kami di transport masih menang. Tapi kalau satu trip mereka akan memilih taksi online karena lebih murah," papar pria yang juga menjadi karyawan swasta ini. (*)
The Genius Future Summit 2025 Bakal Hadirkan Puluhan Tokoh Global Kelas Dunia di Bali |
![]() |
---|
Resmikan Fasilitas Kejati Bali, Jaksa Agung ST Burhanudin Puji Keberadaan Bale Kerta Adhyaksa |
![]() |
---|
Kejati Bali Tepis Tudingan Hanya Tangani 3 Perkara Tipikor, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Temukan Pabrik Milik WNA di Tahura Mangrove, Satpol PP Bali Tindak Tegas Tutup Sementara |
![]() |
---|
Usai Disidak Dewan, Satpol PP Bali Tutup Sementara Pabrik Material Milik WNA Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.