Berita Denpasar

TAK PAMIT ISTRI, INA Ditemukan Tewas di Tukad Beji Denpasar, Helm Korban Jadi Sorotan

TAK PAMIT ISTRI, INA Ditemukan Tewas di Tukad Beji Denpasar, Helm Korban Jadi Sorotan

istimewa
Evakuasi jenazah INA (56) yang ditemukan tewas di sungai Tukad Beji Candraditya, Grembengan, Banjar Denyeh Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali - GEGER! Penemuan Mayat di Tukad Beji Candraditya Denpasar, Diduga Terpeleset, Sempat Dikira Boneka 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Diduga tergelincir saat hujan, pria berinisial INA, usia 56 tahun ditemukan tewas di Tukad Beji Candraditya, Grembengan, Banjar Denyeh Peguyangan Kaja, Denpasar Utara.

Persitiwa penemuan mayat di Denpasar itu terjadi pada Sabtu 11 Januari 2025 sekitar pukul 14.50 WITA. 

INA yang masih mengenakan jas hujan plastik warna biru itu ditemukan tergeletak tidak bernyawa.

Baca juga: TAK MAIN-MAIN! Beraksi di 9 TKP di Bali, Berhasil Dibongkar Wanita 24 Tahun di Kedonganan

"Untuk dugaan terjatuhnya korban karena terpeleset batu pasangan yang ada di Beji, mengingat situasi hujan dan licin di lokasi kejadian," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Warga yang tinggal di Jalan Sentanu Banjar Benbiu, Desa Peguyangan Kaja itu tidak pamit kepada sang istri saat pergi keluar rumah.

Sontak kabar duka itu membuat istri korban, NNB (52) terkejut.

Baca juga: Megawati Singgung De Gadjah Soal Pilgub Bali, Ini Tanggapan Wayan Koster

"Sekitar pukul 11.00 WITA korban masih berada di rumah dan saat korban keluar rumah.

Istri korban tidak mengetahui, karena korban tidak memberitahukan tiba - tiba sudah tidak ada di rumah," bebernya.

Empat jam berselang atau sekitar pukul 15.00 WITA, suasana duka menyelimuti kediaman korban, warga datang ke rumah dan memberitahukan bahwa INA jatuh dan meninggal dunia.

Mendengar hal tersebut istri korban langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengecek kebenaranya.

Saat tiba dilokasi TKP istri korban melihat suaminya sudah meninggal dunia dalam posisi tertelungkup.

Kepala korban mengarah ke selatan, kaki mengarah ke utara dengan menggunakan baju kaos pendek warna merah, celana panjang warna coklat serta menggunakan jas hujan warna biru.

Kecurigaan adanya korban meninggal dunia sebelumnya dirasakan oleh dua orang pemancing, IS (57) dan S (48) yang pada sekitar pukul 14.30 WITA saat sedang mancing kedua saksi melihat ada helm warna hitam hanyut dari arah Utara.

Dua pemancing itu lantas curiga melihat helm, lalu coba menelusuri sekitaran sungai, di situlah kedua orang itu melihat korban yang awalnya dikira boneka. 

Saat didekati mereka terkejut kaget ternyata korban manusia, karena takut keduanya langsung naik ke atas dan memberitahu warga setempat bahwa ada orang terjatuh di sungai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved