Politik Nasional

Jokowi Tak Diundang di Puncak HUT Ke-65 MKGR, Golkar Bantah Jokowi-Gibran Gabung Lewat MKGR

Padahal sebelumnya Ketua Umum MKGR, Adies Kadir menyatakan sudah menyiapkan tempat khusus untuk Presiden ke-7 RI itu agar berkenan hadir dalam acara

ISTIMEWA/IG @JOKOWI
SAPA MASYARAKAT - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) selesai menunaikan salat jumat di Masjid Al Wustho Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah menyapa masyarakat sekitar, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak diundang dalam acara puncak Hari Ulang Tahun ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang digelar di Jakarta, Sabtu (18/1) malam ini. 

Padahal sebelumnya Ketua Umum MKGR, Adies Kadir menyatakan sudah menyiapkan tempat khusus untuk Presiden ke-7 RI itu agar berkenan hadir dalam acara tersebut.

Saat ditemui usai salat jumat di Masjid Siti Aisyah Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jokowi mengaku dirinya tidak diundang dalam acara punya HUT ke-65 MKGR. 

Baca juga: Perkawinan Anak Tembus 368 Kasus, KPAD Bali Catat Peningkatan Kasus di Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Baca juga: Gelontorkan Rp 1,6 Miliar, Nuanu Gandeng dan Siap Berdayakan Komunitas di Bali

Awalnya, Jokowi sempat terdiam saat ditanya akankah turut menghadiri acara MKGR. Namun ia kemudian mengungkapkan dirinya tidak diundang ke acara tersebut. “Nggak ada undangan, nggak ada undangan,” kata Jokowi, Jumat (17/1). 

Kemudian saat disinggung mengenai dirinya yang dikabarkan masuk Partai Golkar lewat MKGR, Jokowi tidak menjawab pertanyaan itu dengan gamblang. 

“Ya baik,” jawabnya sembari tertawa dan masuk ke dalam mobil. Bahkan saat ditanya lebih lanjut apakah itu menjadi sinyal dirinya akan bergabung ke Partai Golkar, Jokowi kembali hanya tersenyum di dalam mobil. 

Jokowi sendiri sebelumnya sudah dipecat dari keanggotaannya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun, pada Senin (16/12/2024).

Pemecatan ini disertai dengan sejumlah pertimbangan yang mencerminkan pelanggaran serius terhadap aturan internal partai.

Adapun MKGR rencananya akan menggelar puncak HUT ke-65 pada Sabtu, 18 Januari. Ormas ini mengundang Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Ketua Umum MKGR Adies Kadir mengatakan, Gibran mengkonfirmasi hadir, sementara Prabowo akan mengirim pesan testimoni.

Saat ditanya kenapa tidak mengundang Jokowi, ia menyebut MKGR sudah mengundang Gibran. “Tetapi kita sampaikan apabila Pak Jokowi berkenan hadir, kami juga sudah menyiapkan tempat untuk kehadiran beliau,” katanya.

Belakangan mencuat kabar bahwa Jokowi akan masuk Partai Golkar melalui ormas pendiri partai itu. Diketahui bahwa ormas pendiri Partai Golkar ada tiga. Selain MKGR, ada Kosgoro 1957 dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Terpisah Ketua DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman membantah isu yang menyebutkan Jokowi dan Gibran akan bergabung dengan partainya melalui organisasi sayap MKGR.

Menurut Maman, hingga saat ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut. “Saya belum ada dengar. Setahu saya belum ada pembahasan itu,” kata Maman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/1).

Maman menyebut kalau pun Gibran hadir dalam acara HUT ke-65 MKGR, kehadirannya adalah untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir karena agenda lain. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved