Nekat Akhiri Hidup di Bali

NEKAT Akhiri Hidup, Ni Luh Lastri Tak Kuat Menahan Gejala Stroke, Jasad Ditemukan di Pohon Cengkeh 

Lanjut Kasi Humas, peristiwa ini berawal saat suami Luh Lastri bernama Nyoman Karma, baru saja tiba di rumah dari berkebun, sekitar pukul 12.00 Wita.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - Seorang lansia 69 tahun, nekat melakukan ulah pati pada Jumat (17/1/2025). Jasad wanita bernama Ni Luh Lastri itu, ditemukan tergantung diri di pohon cengkeh. 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA -  Seorang lansia 69 tahun, nekat melakukan ulah pati pada Jumat (17/1/2025). Jasad wanita bernama Ni Luh Lastri itu, ditemukan tergantung diri di pohon cengkeh.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa nekat akhiri hidup tersebut. Dikatakan peristiwa ini terjadi di Banjar Dinas Panggung, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula

Lanjut Kasi Humas, peristiwa ini berawal saat suami Luh Lastri bernama Nyoman Karma, baru saja tiba di rumah dari berkebun, sekitar pukul 12.00 Wita. Namun di dalam rumah, ia tidak mendapati keberadaan istrinya. 

"Nyoman Karma kemudian mencari keberadaan istrinya namun tidak ketemu. Pencarian selanjutnya dilakukan di sekitar rumah, hingga dia menemukan istrinya sudah dalam keadaan gantung diri di salah satu pohon cengkeh kebun miliknya," ucap AKP Diatmika. 

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Blahbatuh, Ditemukan di Samping Jalan Pukul 4 Pagi, Pelaku Hilang

Baca juga: JASAD Made Agus dengan Luka Sayat di Leher Ditemukan di Gianyar, Polisi Sebutkan Hal Mengenaskan Ini

Setelah mendapati peristiwa itu, Nyoman Karma kemudian menghubungi Kadus Panggung. Tujuannya untuk meminta bantuan mengevakuasi jasad sang istri dari pohon cengkeh.

Selanjutnya Kadus setempat menghubungi Polsek Tejakula untuk proses lebih lanjut. Pihak Polsek bersama tim medis bergegas menuju ke lokasi, untuk selanjutnya melakukan olah TKP dan pemeriksaan jasad.

Dari hasil pemeriksaan, diduga kuat jika Ni Luh Lastri meninggal dunia akibat nekat akhiri hidup, berdasarkan tanda-tanda kematiannya. 

"Sedangkan mengenai motifnya, diduga jika yang bersangkutan tidak kuat menahan sakit. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan suaminya, jika yang bersangkutan sering mengeluh sakit akibat gejala stroke," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved