Nekat Akhiri Hidup di Bali
CHAT Penyebab Ketut Rian Nekat Ulah Pati, Ketut D Tak Menyangka Bakal Membuat Korban Akhiri Hidup
Padahal maksud Ketut D melakukan hal tersebut, semata-mata hanya untuk melindungi dan menjamin keamanan putrinya.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kabar kematian Ketut Rian Panduwinata, pemuda asal Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, yang nekat ulah pati telah menyebar luas. Kabar duka tersebut juga telah didengar oleh keluarga mantan pacarnya.
Pihak keluarga mantan pacar Ketut Rian pun, akhirnya mendatangi rumah duka pada Rabu (5/3/2025). Kedatangan ibu mantan pacarnya berinisial Ketut D itu untuk melakukan klarifikasi kepada keluarga almarhum.
Diketahui, sebelum nekat melakukan ulah pati, Ketut Rian sempat berkomunikasi via WhatsApp dengan Ketut D yang merupakan orang tua dari mantan pacar almarhum.
Video rekaman chat WhatsApp tersebut akhirnya tersebar luas di media sosial. Kedatangan Ketut D didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kayuputih, Aiptu I Kadek Sudile Jaya, Bhabinsa, serta keluhan dusun setempat.
Baca juga: Kajati Bali Sosialisasikan KUHP Baru di Fakultas Hukum Unud, Akan Diberlakukan Tahun 2026
Baca juga: Koster: Masih Ada Kajian Perubahan Design, Potensi Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Bakal Lanjut?

Pada kesempatan itu, pihak orang tua mantan pacar Ketut Rian memohon kepada orang tua almarhum. Ketut D tidak menyangka bahwa pesan WhatsApp yang mengancam akan menemui orang tua Ketut Rian, justru membuat pemuda 20 tahun itu nekat mengambil jalan pintas.
Padahal maksud Ketut D melakukan hal tersebut, semata-mata hanya untuk melindungi dan menjamin keamanan putrinya.
"Ini karena hubungan asmara antara Ketut Rian dengan putri Ketut D, sudah berakhir sembilan bulan lalu. Namun almarhum masih saja menghubungi mantan pacarnya," ucap Aiptu Sudile.
Lebih lanjut dikatakan, dari pihak keluarga almarhum menerima permohonan maaf Ketut D. Pihak keluarga Ketut Rian, menganggap jika peristiwa ulah pati ini sudah takdir dan akhir dari jalan hidup Ketut Rian.
Pada kesempatan itu, orang tua mantan pacar Ketut Rian juga memberikan santunan, sebagai ungkapan turut berbelasungkawa kepada orang tua almarhum Ketut Rian.
"Dengan adanya klarifikasi dan semua pihak sudah saling memaafkan, serta menerima kejadian ini, kita harapkan permasalahan selesai sampai di sini. Kami juga berharap kedua belah pihak bisa tetap menjalin silaturahmi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ulah pati yang dilakukan Ketut Rian pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 17.00 Wita, viral di media sosial.
Sebab aksi nekatnya itu, diduga karena adanya intimidasi dari ibu mantan pacarnya. Peristiwa ini juga mendapat sorotan dari Anggota DPD RI, Shri Gusti Arya Wedakarna.
Senator yang akrab disapa AWK itu meminta pada kepolisian, agar sosok yang diduga ibu mantan pacarnya juga dimintai keterangan, dengan dasar pembullyan dan pengancaman.
Ia pun memperingatkan kepada para pelajar, agar tidak terlalu serius pacaran. Demikian pula kepada orang tua, senator yang akrab disapa AWK ini meminta agar senantiasa mengawasi anak-anaknya.
Tak hanya itu, melalui postingannya AWK juga akan menggencarkan sosialisasi ke seluruh satuan pendidikan di Bali, akan konsekuensi dari perbuatan ulah pati dalam ajaran agama Hindu. (mer)
NYARIS Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung, IGD Frustasi Masalah Asmara |
![]() |
---|
NEKAT Ulah Pati Gara-gara Masalah Asmara, Jenazah Ketut Rian Dibawa ke Rumah Duka, Ada Intimidasi? |
![]() |
---|
NEKAT Akhiri Hidup, WNA Prancis Ditemukan di Pohon Kamboja, Tinggalkan Pesan & Uang untuk Kremasi |
![]() |
---|
NEKAT Akhiri Hidup, Ni Luh Lastri Tak Kuat Menahan Gejala Stroke, Jasad Ditemukan di Pohon Cengkeh |
![]() |
---|
Kasus Akhiri Hidup di Bangli Naik di Tahun 2024, Faktor Kesehatan Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.