Berita Klungkung

RSUD Klungkung Terbebani Pembayaran Angsuran PEN, Tiap Tahun Anggarkan hingga Rp8 Miliar

Pinjaman program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) saat ini sangat membebani operasional RSUD Klungkung.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Suasana di RSUD Klungkung. 

Namun Pemkab menolak melaksanakan kewajiban tersebut.  
 
Pembayaran utang dan tunjangan pegawai dalam jumlah besar akan mengurangi anggaran yang tersedia untuk pengembangan layanan kesehatan.

Sehingga Rumah sakit umum daerah sulit mengalokasikan dana untuk peningkatan infrastruktur, pembelian peralatan medis atau pelatihan staf.

Winata juga mengatakan, rumah sakit yang terfokus pada pembayaran utang dan kewajiban lainnya akan sulit melakukan inovasi dalam pelayanan kesehatan.

Misalnya tidak bisa mengadopsi teknologi baru, memperluas kapasitas rumah sakit atau meningkatkan kualitas pelayanan karena dana yang terbatas. 

“Harapan saya dan doa saya semoga ini diambil semua (oleh pemkab) sehingga rumah sakit makin sehat, semakin berkualita. Sedangkan sarana prasarana penunjang makin lengkap dengan SDM nya juga,” harap Winata. (*)

 

Berita lainnya di RSUD Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved