Longsor di Klungkung

TKP Longsor Pasraman Jro Wiranata di Desa Pikat, Jadi Lokasi Penyembuhan Alternatif dan Meditasi 

Suasana hening langsung terasa saat memasuki kawasan tersebut, karena lokasinya berada di tengah tegalan. Tampak 2 patung yang masih tersisa utuh.

Eka Mita Suputra/Tribun Bali
Jenazah para korban tanah longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, telah berada di RSUD Klungkung. 

Ia mengatakan, bangunan berupa pasraman yang diterjang longsor itu merupakan milik warga setempat. Tetapi kebanyakan yang beraktivitas di lokasi itu, dari luar Desa Pikat.

Ia pun tidak mengetahui secara pasti aktivitas spiritual seperti apa yanh dilakukan di lokasi tersebut. Karena selama ini tidak pernah ada laporan ke pihak desa adat terkait keberadaan pasraman tersebut. “Selama ini tidak pernah ada laporan ke kami, apa aktivitasnya,” ujar Puja Sudarsana.

Namun berdasarkan informasi warga sekitar, lokasi itu kerap menjadi lokasi orang-orang yang melakukan aktivitas spiritual. Mulai dari semadi, melukat, dan lainnya. Pasca musibah tersebut, pihak Desa Adat Pikat akan lebih memperketat lagi aturan. Jangan sampai ada aktivitas dari warga luar di Desa Pikat, tanpa sepengatahuan pihak desa adat setempat. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved