Berita Karangasem

RUSAK Parah Jalan Desa Telagatawang Karangasem, Warga Gotong Royong Tambal Jalan Secara Swadaya

Karena tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, warga setempat sepakat memperbaiki jalan tersebut secara swadaya.

ISTIMEWA
Warga di Desa Telagatawang bergotong-royong secara swadaya perbaiki jalan yang rusak. 

TRIBUN-BALI.COM - Jalan penghubung antara Banjar Banyucampah - Banjar Kebung, di Desa Telagatawang, Karangasem, Bali, rusak parah. 

Karena tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, warga setempat sepakat memperbaiki jalan tersebut secara swadaya.

Perbekel Desa Telagatawang, I Komang Muja Arsana mengatakan, jalan tersebut sudah cukup lama dalam keadaan rusak. Total ada 9 titik kerusakan yang dianggap cukup berbahaya bagi pengendara.

“Akses jalan ini banyak dilalui masyarakat termasuk anak-anak sekolah. Jadi kalau tidak segera diperbaiki takutnya memakan korban,” kata Muja Arsana, Senin (27/1/2025).

Baca juga: Jelang Hari Raya Imlek 2025, Pedagang Jajan Basah di Denpasar Bali Kebanjiran Orderan Kue Teratai 

Baca juga: Minta Sumbangan Ogoh-Ogoh di Dalung, Pria Asal Mas Ubud Diamankan

Dengan pertimbangan tersebut, warga dan pihak desa sepakat untuk melakukan perbaikan jalan tersebut secara swadaya. Sembari tetap menunggu perbaikan dari pemerintah.

Muja Arsana mengerahkan warga, bergotong royong, sembari menumbuhkan rasa memiliki demi kepentingan bersama. Akhirnya ratusan warga ikut melakukan perbaikan secara swadaya.

Meskipun diguyur hujan, mereka warga tetap semangat menambal satu persatu jalan yang rusak dengan material beton.

"Warga yang setiap hari melintas di jalan ini ikut gotong royong. Ada 9 titik jalan berlobang yang diperbaiki secara swadaya," ungkapnya. 

Meskipun demikian, pihaknya tetap koordjnasi dengan Dinas PUPR Karangasem terkait dengan perbaikan akses jalan Banyucampah-Kebung tersebut.

Rencananya perbaikan jalan tersebut baru bisa dilakukan pada bulan April atau Mei 2025 sesuai dengan anggaran yang dipasang di Kabupaten.

“Perbaikan secara swadaya supaya minimal nyaman dilalui. Kami tetap menunggu perbaikan jalan dari pemerintah," ungkap dia. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved