Berita

TEWAS Tenggelam Usai Nekat Berenang Ombak Besar, Rendi Ditegur Kawannya, SAR Ingatkan Ini

Ia lantas bergegas melepas pakaian sehingga hanya mengenakan celana dalam dan berlari ke arah laut serta langsung menceburkan diri ke laut.

Tribun Bali/dwi suputra
ILUSTRASI - Seorang pria berusia 20 tahun meninggal dunia akibat tenggelam terseret arus di Pantai Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (24/1) siang. 

SAR Ingatkan Ini 

Petugas terkait menegaskan agar masyarakat, yang hendak melakukan aktivitas di pantai bahkan hingga mandi di laut harap tetap waspada.

Sebab di tengah cuaca ekstrem ini, peristiwa tak terduga seperti orang terseret ombak bisa saja terjadi. Masyarakat yang hendak mandi di laut sebaiknya menggunakan alat keselamatan seperti life jackets

Terlebih lagi di musim liburan saat ini, sebagian masyarakat bakal memilih untuk menikmati suasana sore bersama keluarga di pantai. Namun begitu, harus ada beberapa hal yang diterapkan jika masyarakat hendak mandi di laut. 

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, I Dewa Putu Hendri Gunawan menjelaskan, pantai akan menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat di tengah libur panjang ini.

Namun begitu, ketika berkunjung ke pantai dan hendak mandi ke laut harus memperhatikan beberapa hal karena berkaitan dengan konsekuensinya.

"Bagi masyarakat yang akan mandi di laut, apabila tidak bisa berenang diharapkan jangan mandi," tegas Dewa Hendri saat dikonfirmasi Selasa 28 Januari 2025. 

Untuk lebih amannya lagi, lanjut dia, masyarakat bisa menggunakan alat keselamatan seperti misalnya life jackets atau pelampung.

Alat lainnya seperti ban dan yang serupa bisa digunakan, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi. Selain itu juga yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak mandi hingga ke tengah laut, cukup di pinggiran saja. 

"Apalagi sebelumnya ada warga yang tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Pulukan. Ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat betapa pentingnya, melihat situasi dan menggunakan alat keselamatan saat mandi di pantai. Karena kita tidak mengetahui ombak di tengah laut sebesar apa arusnya," tegasnya. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved