Berita Denpasar

1.011 Pengecer Gas Elpiji 3 Kg di Denpasar, Sebaran Pangkalan Belum Banyak Diketahui Masyarakat

1.011 Pengecer Gas Elpiji 3 Kg di Denpasar, Sebaran Pangkalan Belum Banyak Diketahui Masyarakat

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Warga rela berpanas-panasan menunggu nomor antreannya dipanggil untuk membeli gas melon pada operasi pasar gas LPG 3 kg di halaman LPD Desa Adat Tuban. Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg di Tuban Bali, Kuota Terbatas, Warga Kecewa Tidak Dapat Kupon Antrean 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Saat ini, gas elpiji 3 kg masih jadi permasalahan termasuk Denpasar.

Apalagi masih banyak yang belum tahu sebaran pangkalan di Denpasar meskipun pembelian sudah bisa kembali di pengecer.

Plt. Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, I Gusti Bagus Aditia Wardhana membenarkan jika jumlah pangkalan belum banyak diketahui masyarakat. 

Baca juga: JALANI HUBUNGAN GELAP 8 Tahun, Pria Mengwi Dihabisi Suami Sah di Denpasar, Terbakar Api Cemburu

Hal ini membuat masyarakat menyerbu beberapa pangkalan yang diketahui. 

Sehingga pangkalan yang diserbu nampak kehabisan stok. 

Selain itu, pendistribusian yang dilakukan setiap hari, juga tidak bisa sampai ke pangkalan secara serentak di pagi hari. 

Baca juga: JADI PERJALANAN TERAKHIR! Putu Esa Tak Sampai Sekolah di Jembrana, Sopir Telah Beri Isyarat

"Ada yang pagi datangnya, ada yang siang. Karena mereka (agen) keliling dulu," katanya, Rabu 5 Februari 2025. 


Disinggung terkait pembelian apakah sudah bisa dilakukan di Pengecer, Bagus Aditia mengatakan, pendistribusian masih di pangkalan. 

Baca juga: Niat Made Bekerja di Kapal Pesiar Gagal Akibat 17 Tusukan di Blahbatuh Gianyar, Ada Tersangka Lain?

Untuk sub pangkalan sendiri masih dalam proses, khususnya dalam hal tata niaga. 


"Aturannya belum keluar dari pusat," ujarnya. 


Sementara terkait pengecer yang disebut bisa berjualan, ia mengatakan, pengecer yang terdaftar. 


Menurutnya untuk di Kota Denpasar ada 1.011 pengecer yang terdaftar yang nantinya bisa diproses menjadi sub panggkalan. 


"Pengecer ini bisa jualan. Hanya saja kan harus ngambil ke pangkalan. Di sana kan juga terdata ada syarat juga by name by address," katanya.


Untuk jumlah pangkalan di Kota Denpasar, terdapat 953 pangkalan yang tersebar di 43 desa/kelurahan. 


Namun jumlah sebaran ini juga belum merata. 


Seperti di Kelurahan Sesetan ada 87 pangkalan


Sementara di Desa Dauh Puri Kangin dan Dangin Puri Kauh hanya ada masing-masing 2 pangkalan. (*)
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved