Kecelakaan di Jembrana
SELAMAT Jalan Putu Esa, Ngaben Digelar Saat Valentine, Anak Tunggal Aktif & Berprestasi di Sekolah
Tragedi kecelakaan menimpa seorang siswa di Jembrana Bali. Seorang siswa meninggal dunia, usai tertimpa pohon tumbang.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan menimpa seorang siswa di Jembrana Bali. Seorang siswa meninggal dunia, usai tertimpa pohon tumbang.
Berbagai pihak pun, termasuk keluarga besar SMAN 1 Melaya sudah melayat ke rumah duka siswa korban tertimpa pohon di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (5/2/2025) kemarin.
Duka mendalam begitu dirasakan pihak keluarga serta temen sejawatnya. Rencananya, pihak keluarga bakal menggelar upacara ngaben pada 14 Februari 2025 atau tepat pada momen Hari Valentine.
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Uji Coba Pramusim di Sepang, Jorge Martin Alami Patah Tulang, Simak Beritanya
Baca juga: CEK Distribusi LPG 3 Kg, Sekda Kota Denpasar Sidak Pasar Penatih, Pertamina Patra Niaga Tambah 8.400

Kepala SMAN 1 Melaya, I Ketut Widia menuturkan, keluarga besar Smansaya telah melayat ke rumah duka korban meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang, I Putu Esa Ananta Veda (16) di Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, kemarin. Mulai dari teman kelas, OSIS, staf sekolah hingga guru.
"Kita (pihak SMAN 1 Melaya) sudah kemarin ke rumah duka. Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi kami semua," kata Ketut Widia saat dikonfirmasi, Kamis (6/2).
Dia menyebutkan, sesuai penuturan pihak keluarga, rencana Upacara Ngaben almarhum I Putu Esa bakal digelar pada Jumat (14/2) pekan depan atau bertepatan dengan hari kasih sayang Valentine.
"Informasinya 14 Februari pekan depan upacaranya (Ngaben). Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini," ucapnya.
Terpisah, Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma menyebutkan hal senada. Sesuai keterangan pihak keluarga, upacara ngaben almarhum Putu Esa yang dikenal siswa aktif dan berprestasi ini bakal digelar pada Jumat (14/2) mendatang di wilayah Desa Adat Gilimanuk.
"Almarhum ini adalah anak tunggal. Juga dikenal siswa yang aktif berorganisasi dan berprestasi di sekolahnya," ucapnya.
"Untuk upacara pengabenannya bakal dilaksanakan Jumat pekan depan. Semoga acaranya berjalan dengan lancar dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutupnya.
Untuk diketahui, I Putu Esa Ananta Veda (16) merupakan siswa Kelas XI 6 SMAN 1 Melaya yang dinyatakan meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (5/2) pagi kemarin.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Kilometer 123-124 atau sebelah barat petilasan Mbah Temon, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, sekitar pukul 06.30 Wita. (mpa)
Sosok Pekerja Keras, Kecelakaan Ayah dan Anak di Jembrana Tinggalkan Duka Mendalam |
![]() |
---|
Ayah Dan Anak Alami Kecelakaan Maut Di Jembrana Bali, Suardika Dikenal Sebagai Sosok Pekerja Keras |
![]() |
---|
Kecelakaan Renggut Nyawa Ayah dan Anak di Jembrana Bali, Tabrak Pos Kamling dan Terpental |
![]() |
---|
72 Nyawa Orang Melayang Karena Kecelakaan Selama 2024 di Jembrana, 9 Sasaran Prioritas Patuh Agung |
![]() |
---|
2 MOBIL Penyok! Lakalantas Beruntun di Jembrana, Mobil Penabrak Kabur, Kerugian Ditaksir Rp10 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.