Berita Jembrana
Jasa Cuci Motor Napi Rutan Negara Meningkat 20 Kali Lipat, Tembus 200 Unit Sehari
Jasa Cuci Motor Napi Rutan Negara Meningkat 20 Kali Lipat, Tembus 200 Unit Sehari
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu per satu warga berdatangan ke tempat cuci motor/mobil Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat 21 Pebruari 2025.
Sedikitnya, ada 200 sepeda motor yang menggunakan jasa layanan cuci motor yang dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) sehari sebelum Rahina Tumpek Landep yang dilaksanakan besok. Jumlah ini meningkat 20 kali lipat dibanding hari biasanya.
Diakui, selain harganya terjangkau, masyarakat juga mengaku puas dengan layanan cuci kendaraan yang dilakukan oleh para warga binaan pemasyarakatan (WBP) rutan setempat.
Baca juga: TARGET BERANTAS PUNGLI, Imigrasi Pasang QR Code Pengaduan Hingga No Tipping Sign
Disisi lain, kegiatan ini tentunya menjadi bekal bagi para warga binaan untuk selanjutnya ketika kembali berbaur dengan masyarakat.
"Peningkatan seperti ini rutin pada momen-momen tertentu, misalnya Tumpek Landep," kata Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Negara, I Nyoman Tulus Sedeng saat dikonfirmasi, Jumat 21 Pebruari 2025.
Baca juga: Dimana Harun Masiku Pasca Sekjen PDIP Ditahan KPK? Ini Kata Plt Dirjen Imigrasi
Dia menjelaskan, layanan jasa cuci motor dan mobil ini sudah dibuka sejak beberapa tahun yang lalu. Ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh para warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama berada di balik jeruji. Pada hari biasa atau hari normal, layanan ini tetap buka dan bisa melayani hanya sepuluh hingga belasan unit kendaraan.
Ia melanjutkan, kemungkinan karena biaya yang terjangkau dan jasa cuci motor yang maksimal membuat tempat tersebut menjadi incaran warga. Sebab, tarifnya yang ramah dikantong, pengunjung hanya perlu membayar Rp10 ribu untuk sepeda motor kecil dan Rp15 ribu untuk sepeda motor kategori besar, serta tarif Rp30-50 ribu untuk mobil.
"Hari ini ada sekitar 200 unit kendaraan. Mungkin karena memang momen Rahina Tumpek Landep besok jadi meningkat 20 kali lipat dari biasanya dan warga rela antri. Mungkin karena pelayanannya maksimal dan tarifnya juga terjangkau untuk masyarakat," jelasnya.
Harapannya, ketika para WBP yang bertugas di jasa layanan cuci kendaraan ini nantinya bisa memiliki skill. Sehingga ketika kembali ke masyarakat setelah menjalani pidana, bisa menjadi rujukan untuk usaha di rumahnya masing-masing.
"Hasil dari jasa ini dilaporkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang kemudian disisihkan untuk upah WBP yang bertugas dan sisanya untuk kegiatan pembinaan di Rutan Negara," ungkapnya.
10 Jabatan Eselon IIB Jembrana Kosong, BKPSDM Bersurat ke Pusat |
![]() |
---|
Harga Cabai Merangkak Naik Pasca Banjir di Jembrana, Daging Ayam Tembus Rp40 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Sekolah Wajib Punya Tim Cegah Bullying , Disdikpora Jembrana Gandeng Kejari Sosialisasi AntiBullying |
![]() |
---|
4 Anak Jalanan Kehabisan Bekal Di Gilimanuk Bali, Petugas Akui Banyak Kendala Untuk Pulangkan |
![]() |
---|
Demi Jaga Kualitas Makanan dan Cegah Keracunan, Menu Program MBG di Jembrana Diperiksa Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.