Rabies di Bali
Pria Asal Buleleng Bali Meninggal Dunia Akibat Rabies, Bekas Gigitan Anjing Hanya Dibasuh
Kasus rabies di Kabupaten Buleleng kembali memakan korban jiwa. Kali ini yang menjadi korban merupakan warga asal Banjar Tamblingan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri

"Jujur kami cukup terkejut mendengar kabar almarhum meninggal suspek rabies. Sebab selama ini tidak ada cerita ataupun laporan terkait kejadian korban gigitan anjing di desa kami (Desa Munduk)," ujarnya.
Terhadap peristiwa ini, pihaknya di pemerintah desa bersama petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng berupaya melakukan penelusuran terhadap sejumlah kontak erat dengan almarhum I Kadek Sugiartama.
Upaya ini untuk meminimalisasi potensi penularan rabies.
Baca juga: 74.904 Ekor Anjing di Denpasar Sudah Terima Vaksin Rabies, Lampaui Target 90 Persen
Hasilnya diketahui ada 19 kontak erat. Seluruhnya terdiri dari keluarga, meliputi istri almarhum, saudara sepupu, ipar, menantu serta kerabat.
19 orang tersebut selanjutnya diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR).
"Kontak erat ini dikhawatirkan berpotensi tertular melalui cairan. Baik berupa muntahan, atau air ludah pasien selama di rumah ataupun saat dirawat di RSUD," ucapnya. (*)
Berita lainnya di Rabies di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.