Berita Karangasem

SABAR Pergoki 3 Orang Masuk Rumahnya, Rp24 Juta Raib, Maling Kian Meresahkan di Kubu Karangasem!

Kasus terbaru, seorang warga setempat I Nyoman Sabar (26) kemalingan uang tunai yang ia simpan di rumahnya senilai Rp 25 juta.

Istimewa
RUMAH KEMALINGAN - Kepolisian melakukan olah TKP kasus pencurian uang tunai di Banjar Dinas Muntig di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Senin (24/2). 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pencurian kian meresahkan di kawasan Banjar Dinas Muntig di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.

Kasus terbaru, seorang warga setempat I Nyoman Sabar (26) kemalingan uang tunai yang ia simpan di rumahnya senilai Rp 25 juta.

Bahkan Nyoman Sabar sempat melihat tiga orang tidak dikenal, yang nekat masuk ke rumahnya saat tengah malam.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan, kejadian pencuriam tersebut terjadi, Senin (24/2) sekitar Pukul 00.10 Wita.

Baca juga: Hari Pertama Ngantor, Bagus Alit Sucipta Sebut Tak Ada Ritual Khusus Saat Masuki Ruangannya

Baca juga: Korban Pembunuhan di Pura Demak Denpasar Beri Pekerjaan pada Pelaku, Ahmad Halusinasi Akan Diserang

Ketika itu Nyoman Sabar hendak menemui sang istri di rumah bibinya, yang berlokasi di pertigaan Banjar Dians Muntig. Ketika itu juga, Nyoman Sabar berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang mencurigakan.

"Korban saat itu sudah merasa curiga, apalagi sebelumnya ada kasus pencurian juga di wilayah Banjar Dinas Muntig," ujar Sukadana, Senin (24/2).

Ketika sudah berada di pertigaan Banjar Dinas Muntig, ia bergegas kembali ke rumahnya. Ia kaget saat melihat ada cahaya lampu senter di rumahnya.

Setelah didekati ternyata ada 3 orang yang sudah masuk ke rumahnya. Mengetahui pemilik rumah datang, tiga orang itu bergegas kabur.

"Korban sempat teriak maling dan mengejar orang tersebut. Namun orang kabur ke arah timur dari rumah korban," jelasnya.

Setelah dicek ke dalam rumah, maling tersebut berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 25 juta yang disimpan di tas plastik warna merah. Juga didapati pintu rumah yang sebelumnya digembok, sudah dalam keadaan tercongkel.

"Kasus yang meresahkan masyarakat ini masih didalami kepolisian," ungkap Sukadana. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved