Jembrana Mulai Gali Potensi Peningkatan PAD, Tata Kelola Aset Untuk Hasilkan Pendapatan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, Pemkab Jembrana mulai mencari celah untuk memanfaatkan segala sektor guna maksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Salah satunya adalah dengan pendataan aset serta memaksimalkan aset yang ada untuk dijadikan ladang cuan peningkatan PAD.

Hal ini sejalan dengan program visi misi dari pasangan Bang-Ipat untuk mewujudkan Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat. 

Baca juga: 9 Kepala Daerah Bali Tak Ikut Retret, Giri Prasta: Tanpa Itu Koordinasi Pusat dan Daerah Itu Wajib

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengunjungi aset-aset strategis milik Pemerintah Kabupaten Jembrana. Aset menjadi salah satu hal yang akan digali pemerintah karena berpotensi menambah PAD. 

Kunjungan kerja ini merupakan langkah awal yang dilaksanakan Wabup Ipat setelah resmi dilantik serentak oleh Presiden Prabowo pada tanggal 20 Februari 2025.

Baca juga: SELAMAT JALAN Kadek! Petaka di Pancasari Buleleng Datang 6 Bulan Kemudian, Dokter Buka Suara

Adapun tempat-tempat yang dikunjungi adalah Puskesmas I Mendoyo, Lapangan Pergung, Pabrik Coklat Bersama di Peh, MPP, Sirkuit all in one dan Sentra Tenun. Kunjungan tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada 24-25 Februari 2025.

Wabup Ipat bersama dengan OPD terkait yang bertanggung jawab, intens melakukan diskusi untuk mendengar langsung berbagai permasalahan yang terjadi dan menggali potensi yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan Pendapatan Daerah. Langkah awal dalam pengambilan kebijakan ditengah efisiensi yang disarankan oleh Pemerintah Pusat. 

"Kunjungan kerja ini saya lakukan sebagai gambaran kondisi aset-aset Pemkab Jembrana. Kita berharap dari kondisi aset tersebut, bisa dirumuskan kebijakan efisiensi yang akan diambil. Sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat," ujar Wabup Ipat.

 Selain langkah langkah penerapan Efisiensi disejumlah sektor , kunjungan tersebut juga dilaksanakan untuk memetakan potensi daerah yang dimiliki untuk meningkatkan Pendapatan Daerah di Kabupaten Jembrana.

"Kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat potensi pendapatan yang bisa digali, sehingga program visi misi Bang-Ipat bisa segera dilaksanakan," jelasnya.